Review MokaPot 3 Cups

Akhirnya hari ini saya dapatkan juga tatakan yang buat dikompor, untuk alat² masak yang penampang bawahnya kecil, yang kalau ditaruh dikompor standar gak bisa terduduk sempurna.

Baru bisa ke pasar hunting, walaupun beda dengan yang dijual dionline shop yang sering dipakai buat MokaPot di atas kompor. Tapi gak masalah yang penting fungsional. Saya dapat dengan harga Rp 5.000,- ya mahal tapi gak masalah lah yang penting dapat dulu. Dokumentasi barangnya nanti ada di postingan ini, dilihat saja sampai akhir.

Oh ya, postingan ini saya mau review, pakai MokaPot ukuran 3 Cups yang saya dapat dari paket manual brew yang pernah saya unboxing beberapa waktu yang lalu.

Saya beli MokaPot 3 Cups ini untuk akomodasi keinginan ngopi espresso ala² tapi buat sendiri. Kalau pakai MokaPot yang 6 Cups itu kebesaran, dan saya gak sanggup ngopi sendirian.

Alasan lainnya saya ingin mendapatkan hasil ekstraksi espresso ala² ini yang Crema nya lebih banyak. Maklum belum mampu beli mesin espresso yang home used, jadi ya sementara pakai MokaPot dulu saja.

Kembali ke postingan, untuk barang yang mau saya coba bisa dilihat didokumentasi di atas ya.

Bagaimana prosesnya, mari kita simak di bawah ini.

Material MokaPot 3 Cups yang saya miliki ini berbahan alumunium, bukan stainless seperti MokaPot pertama saya yang ukuran 6 Cups.

Baca juga: Espresso Coffee Maker Manualy

Penampungan bagian bawahnya itu maksimal terisi 200 ml air, itu pengisian full sampai batas safety valve nya ya.

Untuk basketnya ini, kalau dari trial yang saya coba saat ini, saya isi full rata basket, ditimbang itu dapat 20 gram kopi. Dengan kondisi tanpa tamper ya atau tidak ditekan².

Trial kali ini saya pakai kopi bubuk deso, katanya sih kopi Cianjur gitu. Tapi kita coba saja ya, gimana hasil ekstraksi dengan MokaPot 3 Cups ini.

Takaran kopinya saya maksimalkan dan untuk air panas yang saya gunakan itu sekitar 100°C, ya supaya proses ekstraksi di atas kompornya tidak terlalu lama.

Hasilnya perlu waktu 3-4 menit untuk keluarnya ekstraksi yang pertama.

Catatan banyak barista jika menggunakan MokaPot ini, jangan terlalu lama dipanaskan, nanti bikin over ekstrak, jadi pastikan kalau hasil ekstraksi sudah keluar ya hentikan segera proses ekstraksi tersebut.

Oh ya untuk creamanya ya standar aja sih ya, tapi masih lebih baik Crema dengan MokaPot 3 Cups ini. Saya lebih suka buat espresso ala² dengan alat ini, jika dibandingkan MokaPot sebelumnya.

Kedepannya kalau buat olahan berbahan espresso, untuk buat latte, cappuchino atau lainnya, pakai MokaPot 3 Cups ini saja. Simple dan praktis karena hasilnya bisa langsung habis terpakai.

Segitu saja review saya, kesimpulannya MokaPot ini bisa dipakai dan it's work, jadi buat yang mau beli, belilah buat bikin kopi di rumah, walau gak sepraktis kopi instan, tapi dengan alat ini membantu menikmati kopi dengan cara berbeda, mantab bin maknyus.

Berikut ini video di Channel Youtube saya yang menggunakan MokaPot 3 Cups ini. Lebih sering saya pakai karena takarannya yang lebih cocok untuk personal.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, semoga bisa membantu yang lagi hunting artikel soal MokaPot. -cpr-