OLX Masih Jadi Sarana Pertemuan Jual Beli Produk Second Hand
Situs jual beli barang tangan kedua (second hand) yang saya kenal hingga saat ini adalah olx. Sejak dulu saya gunakan web ini untuk beli barang bekas layak pakai atau menjual barang.
Jadi kalau ditanya, situs jual beli barang bekas yang jadi pilihan pertama adalah olx. Memang ada saluran lain untuk menampung penjual dan pembeli yang hunting barang second hand, tapi saat ini saya masih ke olx.
Beberapa barang yang pernah saya beli dari olx, antara lain:
1. Sepeda lipat 10 inch
2. Hape Samsung Galaxy Chat
3. Kulkas mini
Beberapa barang yang pernah saya jual melalui olx, antara lain:
1. Sepeda gunung MTB, ex.Pasific
2. Laptop Zyrex slim generasi pertama
3. Tengki motor ex.Vega R.
4. Smartphone Xiaomi (tipenya lupa)
5. Yukata Japan
Untuk soal waktu jual bisa kebeli dan waktu kebeli ketika baru dijual sebenarnya gak lama. Jika 'jodoh' itu hanya butuh waktu 2-4 hari lah dari posting iklan di awal.
Jika barang yang jarang orang cari, bisa saja gak laku², sampai batas tayang iklan gratis dari olx. Lalu misalkan ingin tetap dijual ya mesti coba layanan berbayar nya olx, kalau gratisan tentunya ada batas waktu iklan tayangnya.
Oh ya, dari pengalaman saya menggunakan olx, sebagai penjual dan pembeli, saya coba share tips, agar lebih berhati-hati sebagai pembeli dan sebagai penjual yang baik.
Sebagai Penjual
Prinsip pembeli adalah raja tidak perlu lagi dipakai, kita pakai prinsip win² solution, sama² enak karena kita ini saling membutuhkan.
- Santun menanggapi tiap calon pembeli. Kadang ada pembeli yang rese, tetap sabar. Karena nomor kita dishare bebas di olx selama iklan masih tayang, jangan heran dengan banyaknya nomor yang menghubungi, bahkan ketika iklan sudah laku.
- Berikan rasa saling percaya terhadap pembeli.
- Hindari meminta DP dalam bentuk apapun, entah alasan booking fee atau lainnya. Karena kita (pembeli & penjual) tidak saling kenal, jadi hindari cara ini. Gunakan prinsip siapa cepat, siapa deal dia dapat. Sudah deal gak datang, ya berarti bukan rejeki. Intinya siapa cepat dia dapat.
- Jangan beri janji² manis, sampaikan apa adanya terutama terkait unit yang mau dijual. Jadilah penjual jujur.
- Pilih lokasi COD yang aman, di rumah atau tempat ramai.
- Selalu gunakan feeling, meski sebagai penjual, gunakan feeling anda ketika chat dengan pembeli, untuk memisahkan mana pembeli serius, cuma nanya atau memang penjahat yang menyamar.
Sebagai Pembeli
Selama ini pembeli sering berperan seolah-olah sebagai raja, karena masih pegang konsep lama, seolah² penjualan yang butuh sedangkan pembeli tidak butuh² amat. Kenyataan sebenarnya kembali ya juga membutuhkan barang.
- Pastikan menanyakan barang, kualitas, minusnya apa, harga.
- Apakah bisa pengecekan barang langsung onthespot, janjian untuk COD.
- Pastikan lokasi COD nya dilakukan di rumah penjual, dan tempat ramai.
- Jangan turuti penjual jika meminta transfer sebelum melihat barang yang mau dibeli dan mengeceknya secara langsung.
- Pembeli punya pilihan, untuk menjalin relasi nambah saudara atau selepas beli ya sudah selesai gitu saja. Itu kembali ke pilihan pembeli. Karena begini, biasanya kadang ada penjual yang berprinsip gak mau ribet, jadi ketika barang terjual apapun yang jadi kurang lebih ya tanggung jawab pembeli. Intinya penjual tidak menerima komplain. Dan ini yang perlu disadari pembeli, bahwa kebanyakan penjual memilih cara ini.
- Biasakan membawa kawan ketika melakukan COD, jangan sendirian. Ini untuk berjaga-jaga, karena saat ini banyak modus kejahatan bisa terjadi, bisa saja kita salah analisa dan kita malah jadi korban.
- Sebelum membeli lakukan survei harga pasar yang sekiranya pantas dengan barang yang dicari, dari harga baru maupun harga bekas. Tahun pemakaian juga jadi pertimbangan. Khusus kendaraan surat² kendaraan wajib jadi perhatian utama. Karena dari survei harga maka bisa jadi poin analisa juga, apakah kita bertemu penjual penipu atau memang jujur niat menjual barang.
Kira² itu pengalaman selama ini saya mengalami menjadi penjual dan pembeli. Mungkin kalian punya catatan berbeda, bisa share dikolom komentar.
Saya mau nge-share pengalaman menggunakan olx, baru² ini. Saya sedang mencari kulkas mini, yang biasa dipakai di hotel, apartemen, atau di tempat yang areanya terbatas.
Saya mulailah hunting di olx, luas areanya saya batasi di Jawa Timur, area yang masih bisa diakses, setidaknya radius, Malang, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya tercover oleh olx.
Diperoleh beberapa seller, dan semuanya saya chat untuk menanyakan ketersediaan barang dan harga. Untuk barang yang dijual bisa dicek diprofil barang yang dijual tersebut.
Saya dapat beberapa referensi, ada satu yang menawarkan kulkas mini ex.Polytron, unit masih nampak baru dan terawat, lokasi di Surabaya, alasan dijual karena sudah tak membutuhkan. Profil penjual ini nampak agamis, dia menampilkan foto sedang di Tanah Suci. Saya pikir ini orang benar. Namun saya dibuat ragu dengan harga yang dia tawarkan.
Why?
Jadi hasil survei harga, kulkas mini 2nd itu dijual dikisaran harga 700-1000K, tergantung kondisi dan merk juga. Bahkan ada yang menjual < 500K tapi kondisi barangnya kadang nyala kadang mati. Itu gak masuk hitungan.
Tapi ini seller yang saya bahas tadi menjual barang dengan harga 500K, dan saya tawar mau diangka 400K. Seller bilang posisi di belakang TP Surabaya, dan baru ready sore sepulang kerja.
Saya setuju dengan barangnya dan coba janjian sepulang kerja. Tapi gak lama si ybs. menyeolahkan ada pembeli lain yang juga menawar dan sudah mau DP untuk booking tanda jadi dan mau diambil sore juga. Tapi masih tunggu konfirmasi.
Saya menunggu dong, jika si pembeli ini batal saya langsung saja COD sepulang kantor. Seller ini tidak menyuruh saya DP memang, dia ini tipe seller yang cuci tangan gak mau berdosa. Jadi dia mancing supaya psikologis saya tertarik untuk DP dulu.
Karena saya agak curiga dengan teknik macam begini, saya coba tantangin sepulang kantor langsung COD, kalau pembeli tadi batal, saya siap langsung beli dengan catatan lihat langsung.
Sampai sore WA saya diabaikan, gak dibalas sama sekali, padahal dia membacanya. Nomor WA nya memang diseting offline, kemudian tak tampak sedang baca pesan, dari sini indikasi² penjual nakal terpenuhi. Kemudian saya coba iseng menggunakan nomor lain, langsung dibalas, ketika bahas kulkas langsung gak dibalas, karena dia mikir pasti yang chat orang yang sama. Langsung nomor saya yang lain diblokir.
Akhirnya saya menarik kesimpulan orang ini penipu, dan saya langsung report ke olx dan langsung ditanggapi, akun tersebut langsung dibanned karena berpotensi melakukan hal negatif.
Itulah gunanya cerdas dalam membeli, kita butuh tapi tetap harus cerdas dan harus pandai menganalisa berbekal logika juga.
Akhirnya saya hunting lagi dan coba chat lagi ke beberapa seller, dan ternyata dari beberapa seller ada satu yang merespon lebih cepat. Ditanyakan unitnya, seller mempersilahkan mengecek langsung di rumah dan men-share lokasi rumahnya.
Saya langsung menuju lokasi dan melihat unit langsung, cek dan ricek, ngobrol juga ya nambah sedulur dan nego harga lagi dan deal deh.
Unit kulkas mini yang saya dapat seperti dokumentasi di atas tadi. Barangnya masih bagus lah, pemakaian rumah tangga biasa, cukup terawat. Perkiraan beli akhir 2019, dan unitnya masih oke, dingin normal.
Satu hal yang saya catat dalam pertemuan penjual dan pembeli ini adalah soal jodoh dan rejeki. Rejekinya penjual mendapatkan pembeli lebih cepat dan jodoh kita dapat penjual ini dan barang ini.
Padahal ada banyak barang yang ditawarkan dengan harga relatif sama, tapi delalah karena respon cepat dari penjual ini barang ini lekas laku.
Informasi seller, mereka pasang iklan kulkas ini 2+ hari yang lalu. Sempet ada yang nawar diangka 650K, tidak dikasi karena belum dapat harga segitu. Akhirnya jatuh ke tangan saya ini dengan harga 700K dari 800K.
Sebenarnya kulkas ini bukan untuk saya tapi untuk bestie saya, dan saya membantunya untuk mendapatkan barang yang dia butuhkan ini.
Ya segitu saja sih sharing saya soal pengalaman menggunakan olx sekaligus sharing saya soal beli kulkas mini via olx.
Banyak saya pikir teman² lain yang pernah menggunakan olx sebagai sarana mempertemukan penjual dan pembeli. Saya yakin banyak cerita yang lahir dari sana, bagaimana cerita kalian?
Sampai jumpa pada postingan saya lainnya, membahas hal² seputar produk, review, wisata kuliner dan lain². Semoga sharing ini juga bermanfaat buat teman² yang lain. -cpr-
Leave a Comment