Sarimi Isi 2 VS Sukses Isi 2

Uih, jarang-jarang battle diantara mie instan. Pengaruh tanggal tua, dimana bulan ini lagi banyak pengeluaran, belum lagi mesti ngirit awal Juni sudah mudik lebaran, berhubung tidak ada THR, mau gak mau harus ngirit. Terpaksa, makan malam dengan mie instan.


Melihat stok mie instan di lemari, koq ada dua merk mie instan kemasan double dengan rasa yang sama percis, kayanya boleh juga tuh diadu keduanya. Kira-kira, saya lebih prefer ke yang mana ya?

Mie instan yang saya ambil pertama ini ada Sarimi Isi 2: Mi Goreng Rasa Ayam Kremes dan yang saya ambil kedua ada Mi Sukses Isi 2: Mi Goreng Rasa Ayam Kremes. Yoa, keduanya punya rasa yang sama. Jadi, sepertinya cocok untuk saya battle disaat krisis anggaran belanja seperti ini.



Berikut ini spesifikasi kedua mie instan yang ada di depan saya, Sarimi Isi 2 vs Mi Sukses Isi 2, dengan rasa yang sama Mi Goreng Rasa Ayam Kremes siap saya unboxing dan santap satu persatu, sbb.:
- Kemasan 125 gr vs 133 gr
- Harga Rp 3.200,- vs Rp 3.500,-
- Pabrikan Indofood vs WingsFood
- Kremesannya bulir besar vs kremesannya bulir lebih kecil kaya granul kecil.



Soal rasa, saya cicipin tidak dalam waktu yang sama, masing-masing saya santap ketika memang dalam kondisi lapar, ya biar sama. Biasanya kalau orang lapar objektifitasnya berkurang, ya apa aja sikat, yang penting kenyang. Tapi siapa tahu ada sisi lain yang bisa saya rasakan.

Sebenarnya, kedua mie instan ini sudah sering saya coba. Secara umum, keduanya sih rasanya sama saja, dari warna kemasannya ya mirip-mirip, makanya kalau sudah dietalase, saya tidak pernah liat merk, ketika saya temukan salah satunya ya saya langsung ambil.

Kalau soal pembeda yang membedakan hanya dimerk dan diberat bersih kemasan saja, Mi Sukses lebih berat 8 gram. Secara kemasan juga memang Mi Sukses lebih gembung.

Kedua mie instan ini bisa jadi pilihan persediaan ransum saat lapar mendadak di kosan, pas lagi mager keluar cari makan. Porsinya yang double, membantu mengenyangkan meski gak jaminan makan yang double ini bikin kenyang.

Hanya itu sih, ternyata keduanya tidak ada pembeda berrarti, hanya kremesannya saja sih, yang satu granulenya besar-besar, satu lagi kecil-kecil malah kaya serbuk bumbu gitu. Rasa ya sama saja, gak ada komplain sih, ya namanya juga sama-sama mie instan.

Segitu dulu deh catatan versus yang tiada menang dan kalah. Kalau disuruh memilih keduanya, tergantung harga saja, mana yang lebih murah yang saya pilih. Tidak ada keterikatan saya pada salah satunya, semua ya sama-sama saja. Kalau begitu, mari makan, sampai jumpa lagi. -cpr-

1 komentar:

  1. Kalau ketemu postingan tentang mi, aku nggak bisa berpaling deh, hahaha. Pinisirin yang dibahas apanya yaaa... Ternyata battle 2 merek ini.

    Menurut aku karena judulnya udh sama, secara rasa mirip-mirip ya. Tapi aku lebih suka sarimi, karena mi sukses rasanya lebih manis dikit. Sebagai penyuka yang gurih-gurih, dua mi ini bukan favoritku. Tapi emang buat tombo luwe, yang dobel2 gini tetap aku stok dirumah, buat dibikin pizza mie aja hehehe

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.