Bintang Toedjoe "Bejo" Masuk Angin
Selama ini saya tahu untuk produk minuman jamu siap saji untuk mencegah masuk angin itu ada Tolak Angin dari Sidomuncul, kemudian ada Antangin dari Deltomed Laboratories. Keduanya yang umum kita kenal.
Seiring berjalannya waktu, ada produk-produk lain ikut dalam persaingan di pasar. Ada lagi produk serupa, sebenarnya sudah lama sih ada, diiklan juga pernah tahu, tapi baru kali ini saya nyobain produk ini. Namanya Bintang Toedjoe "Bejo" Masuk Angin. Brand ambassadornya itu si Jojo, atlet bulutangkis nasional yang sempat terkenal karena berhasil meraih medali emas ketika perhelatan pesta olahraga beberapa waktu lalu.
Bejo juga merupakan produk jamu, yang jelas sama seperti kompetitor eksisting, Tolak Angin dan Antangin. Kalau dari keduanya, saya lebih suka dengan Antangin karena lebih strong, hanya saja lebih sering menemukan Tolak Angin.
Bejo dijual dengan kemasan sachet 15 ml, dengan bahan utama jahe merah, tentunya dengan bahan penunjang lainnya. Bejo Masuk Angin ini diperuntukan membantu meredakan masuk angin, perut kembung, pegal-pegal, sakit kepala, mual dan meriang.
Aturan pakainya: cukup satu sachet sekali minum, bisa diminum 3-5x sehari setelah makan. Disajikan bisa diminum langsung dan diseduh dengan air hangat 1/2 gelas lalu kemudian campurkan satu sachet. Hirup aromanya untuk meredakan hidung tersumbat. Oh ya, untuk anak-anak sih anjurannya 1/2 sachet dosis dewasa. Satu lagi catatan, tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan penderita ginjal ya.
Kalau saya pribadi, sensasi setelah nyobain Bejo ini, gimana ya hmm hmm ... Nyobain minum langsung tanpa seduh, sensasinya soft, terasa ada manis-manisnya. Tidak bisa dikatakan sama antara dua produk sebelumnya. Untuk jahenya ya nyaman ditenggorokan, cocok nih kalau buat yang lagi flu, apalagi batuk, ditenggorokan nyaman. Turun ke perut juga hangat, tidak ada komplain.
Kalau disantap model diseduh, ini agak berbeda dengan minuman jamu yang sebelumnya biasa saya coba. Aroma uap jahenya ini lebih soft. Kalau saya coba pakai Tolak Angin itu saya bisa seperti kaya orang lagi nyabu, menikmati 'tendangan' uap hangat jahenya nendang banget. Kemudian, ketika disantap itu bener-bener nendang. Kalau Bejo ini soft tapi cukup ampuh menahan batuk. Efeknya sih hampir sama.
Kalau disantap model diseduh, ini agak berbeda dengan minuman jamu yang sebelumnya biasa saya coba. Aroma uap jahenya ini lebih soft. Kalau saya coba pakai Tolak Angin itu saya bisa seperti kaya orang lagi nyabu, menikmati 'tendangan' uap hangat jahenya nendang banget. Kemudian, ketika disantap itu bener-bener nendang. Kalau Bejo ini soft tapi cukup ampuh menahan batuk. Efeknya sih hampir sama.
Buat yang bermasalah dengan 'tendangan' atau 'shocking' ala-ala jamu masuk angin, bisa sih nyobain pakai Bejo. Kan kadang ada yang kurang suka sama pedas dari mint atau jahe minuman jamu seperti ini, nah coba pakai Bejo deh.
Minuman jamu seperti Bejo ini memang benar cukup ampuh mencegah masuk angin, ya saat-saat tertentu, sedia jamu seperti ini dibarang bawaan saat berpergian dirasa cukup membantu, buat backpacker atau juga sedia di rumah.
Saat ini kebetulan saya beli buat mengurangi batuk, ya batuk yang saya alami tricky, tenggorokan gatel itu bikin batuk yang unik, ya batuk saya ini suaranya kaya petasan kadang menganggetkan, kalau lagi gatel itu ganggu sekali. Kemarin, saya coba seduh Tolak Angin, dan itu lumayan ampuh mengurangi batuk. Nah, pas ke minimarket, saya lihat jajaran jamu serupa. Ada Bejo dikemas dalam wadah mirip tupperware, harganya sama dengan lainnya, mungkin sedang promo, saya ambil satu, sekalian coba produk ini.
So, kita konsumen jadi ada pilihan untuk produk jamu seperti ini, masing-masing punya karakteristiknya. Tinggal pilih cocok yang mana. Yang pasti, ketiganya cocok untuk mengurangi atau mencegah masuk angin, sensasi hangat ditenggorokan bisa jadi relaksasi pribadi.
Produk Bejo ini bisa ditemukan di minimarket, bareng dengan jajaran produk sejenis yang sudah eksisting ya. Selamat mencoba. "Masuk angin? Bejo Masuk Angin aja!" -cpr-
Noted:
Catatan ini hanya review saja, tidak dan bukan ngiklan. Seperti biasa, ada kesempatan buat nyobain sesuatu yang baru, ada kesempatan buat catat, ya saya catat. Just share, keep blogging.
Leave a Comment