Sego Pedes Basman, Pandaan

Sudah lama sekali saya gak jajan Ayam Gepuk "Pak Gembus*, maklum karena lokasinya di Malang, cukup jauh untuk sekedar jajan makanan satu ini jika dari Pandaan.

Baca juga: Ayam Gepuk Pak Gembus, Malang

Outlet yang saya ceritakan di atas itu sudah pindah ya, tepat yang baru saya belum pernah ke sana lagi.

Dulu sewaktu di Jakarta, ketika saya gak bisa datang ke outletnya Ayam Gepuk "Pak Gembus", saya bisa menemukan tiruannya yang hampir mirip, 11-12 lah, serupa tapi tak sama.

Baca juga: Ayam Gepuk Bruno, Swadarma, Jaksel

Di Cirebon pun sama, sebenarnya ada itu outletnya Ayam Gepuk "Pak Gembus" hmm tapi menurut saya 'palsu', iya bener kedainya serupa bahkan sama tapi ternyata rasanya jauh dari kedai aslinya, jauh banget deh. Jujur saja saya kecewa sih waktu nyoba di Cirebon. Entah sekarang masih ada gak outletnya.

Baca juga: Ayam Gepuk Pak Gembus, Cirebon

Meski begitu ternyata ada yang KW nya sama seperti di Jakarta itu, dengan beda penjual pasti, tapi ciri khasnya sambel bawang kacang gerusnya itu jelas ini mirip, 11-12 lah.

Baca juga: Ayam Gebug Sambel Uleg, Perumnas Cirebon

Kalau pas pulang, pengen ya saya beli di sana dan antre lho yang beli. Ya karena memang tipe sambel ini enak bisa ngangkut banyak nasi ke lambung 😂.

Pas di Pandaan ini cari kedai² yang serupa, akhirnya saya menemukannya, yaitu Sego Pedes "Basman". Yups tadinya saya pikir hanya kedai ayam penyet biasa, tapi ternyata setelah dirasa², ada kemiripan sambel bawang kacang gerusnya mirip punyanya "Pak Gembus" dan akhirnya setelah beberapa kali beli dan membuktikan ternyata memang benar serupa.

Hanya saja saya punya catatan, apa itu?

✓ Kalau makan di sana slot nya sedikit, jadi kalau pas ramai ya jangan harap bisa dapat tempat, jadi harus gantian alias antre.

✓ Lainnya adalah  kalau mau minta sambel gerusan kacang, kita harus minta, kalau tidak kita akan dikasi sambel biasa berwarna merah.

Saya pernah kecele, sudah beli nasi triple porsi, kol goreng, plus tahu, sambelnya saya minta double porsi juga. Memang saya gak bilang kalau sambelnya yang 'kacang gerus', ternyata yang dikasi sambel biasa. Alhasil nasi yang harusnya bisa saya habiskan banyak hanya sedikit yang bisa kemakan karena kurang 'tarikan'. Jadi, berdasarkan pengalaman ini, maka ketika beli dan memang suka sambel gerusan kacang ya mintalah, karena default nya bukan sambel itu ternyata. Mungkin gak semua orang suka dengan sambel gerus kacang itu.

Saya tidak ingat ada menu apa saja di sana, yang jelas banyak koq, saya juga belum sempet makan di TKP, jadi ya gak bisa dokumentasikan list menunya apa saja.

Menu yang sering saya beli adalah penyetan ayam goreng, telur penyet, tahu goreng, dan kol goreng, sambel kacang gerusnya, ya hanya itu sih. Oh ya pernah juga coba mujaer gorengnya. Over all saya suka sih, tapi dengan catatan sambelnya harus yang kacang gerus.

Sejak ada tempat makan ini, saya selalu menjadikan menu favorit saya jika lagi ingin makan kenyang habiskan banyak nasi, karena sambel gepuk gerus kacangnya itu yang buat narik nasi terus.

Ya segitu saja catatan saya kali ini, yups sekedar menyimpan histori, untuk tambahan tautan informasi ketika dikemudian hari saya menemukan kedai makan serupa.

Seperti biasa, saya akan rajin beli makan di sini sampai yang menjualnya hapal dengan saya, ketika saya beli saya cukup bilang "biasa", mereka sudah tahu apa yang saya inginkan.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, bahas hal² yang memang ingin saya bahas untuk urusan beli membeli. -cpr-