Excelso, Pilihan Nyari Kopi Berbiji

Ketika mulai mencoba kembali ngopi, ya sejak saya mulai kembali bisa merasakan sensasi kopi, saya dikenalkan dengan Excelso. Banyak sih brand kopi lain, tapi waktu itu, kata teman, kalau mau nyobain kopi yang bener kopi, coba brand ini dulu.

Saya mencobanya dan saya suka waktu itu bukan karena rasanya, karena dulu awal² saya belum tahu selera saya ada dimana sih.

Saya suka brand satu ini dari kemasannya yang menarik, bagus aja gitu, saya suka design packagingnya jadi saya membelinya. Pertama kali saya beli kopi Excelso itu yang bijian. Excelso punya juga produk yang sudah bubuk kopi, tapi waktu itu saya baru beli grinder mesin, jadi kopi yang saya pilih dari Excelso.

Beberapa kali ngopi dengan Excelso biji saya menyukainya. Dan ternyata produk kopi bijian dari Excelso itu banyak jenisnya.

Pertama kali yang saya beli itu yang Excelso: Robusta Gold, kemasan isi bersih 200 gram. Itu saya beli dikisaran harga Rp 37.000,- di supermarket Superindo.

Karakter kopi yang diklaim oleh Excelso: Robusta Gold ini untuk body skalanya #2,5 dan untuk acidity #0,5. Di sana tertulis untuk flavor, cocoa, roasted, peanut & cereal.

Jujur sih saya belum bisa membuktikannya, karena itu awal² sekali saya nyicip² kopi, jadi belum bisa membandingkan ya. Kemudian selama ini saya selalu nge-brew dengan campuran, misalnya saya buka espresso mokapot sebagai campuran es kopi kekinian, kemudian dengan Vietnam Drip, itu juga dicampur dengan kental manis. Saya lebih suka menggunakan Excelso ini jika buat kopi dengan cara itu.

Jika dengan V60, itu ya menurut saya sih B aja ya, biasa aja gitu. Mungkin karena saya masih awal² nyicip² kopi jadi belum bisa menentukan selera saya dimana si.

Pada kesempatan berbeda, saya iseng main ke kedai kopi Excelso. Ternyata di sana jual juga kopi bijiannya dan di sana ternyata lebih lengkap, ada banyak jenis kopi biji yang dijual. Inginnya sih beli semua varian, tapi apa daya dana terbatas, jadi saya mencoba mencicil, nyobain satu² dulu.

Kopi yang saya beli saat itu Excelso: House Blend. Jadi, campuran 50:50 antara Robusta dan Arabica, begitu kata baristanya. Kemasannya itu isi bersih 200 gram, harga jualnya Rp 61.000,- hmm cukup mahal sih. Ini mungkin karena saya beli di outlet Excelso di rest area. Mungkin saya harus coba di outlet lain non rest area, mungkin harganya bisa berbeda.

Untuk skala karakter kopi yang diklaim produk varian house blend ini, flavor nya spicy, floral & dried fruit. Skala body #2 dan skala acidity #2,5.

Excelso sendiri merupakan brand kopi dari grup PT Santos Jaya Abadi, Sidoarjo. Grup besar ini dikenal juga dengan produk kopi sejuta umat, brand Kapal Api. Excelso merupakan brand untuk pasar premium.

Mungkin dilain kesempatan saya akan coba varian produk Excelso untuk kopi bijian yang lainnya. Sementara hanya dua ini dulu yang saya bagikan, jika nanti ada yang baru pasti akan saya share.

Gitu dulu deh postingan saya kali ini. Maklum ya masih awam, masih belajar meraba-raba membedakan rasa kopi dari berbagai macam brand. Mungkin, perlu dicoba juga tuh kopinya punya Starbucks seperti apa, tapi yang kopi murni, bukan yang minuman kopi kekinian yang sudah campur sana-sini.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, bahas soal produk² yang memang ingin saya bahas dan share. -cpr-