Sebotol Tomy Stanley, Minuman Alcohol Golongan B

Biasanya saya membeli sebotol minuman semi 'keras' alias minuman beralkohol untuk teman saat acara ngecamp, ya sekedar jadi penghangat, bukan untuk momen mabuk-mabukan seperti anak² generasi saat ini, yang sudah gak ada prestasinya malah kerjanya cari masalah, nganggur pula.

Minuman beralkohol yang biasa saya beli itu berbahan dasar anggur hijau, saya pernah bahas produknya diblog saya ini, tautan postingannya saya bahas ditautan terlampir.

Baca juga: API: Anggur Hijau Kediri Kuning & Muscat

Nah lalu produk beralkohol apa yang saya beli kali ini?

Jadi ini merupakan produk lokal, saya juga baru tahu brand minuman beralkohol satu ini. Jadi minuman ini termasuk minuman alkohol Golongan B. Untuk memahami jenis atau Golongan alkohol kalian bisa baca ditautan dibawah ini.

Baca juga: Mengenal Klasifikasi Golongan Alkohol

Berdasarkan catatan saya sebelumnya, jadi minuman alkohol yang saya beli ini masuk ke Golongan B, dengan harga cukai Rp 33.000,- dari situ bisa dihitung berapa harga dasarnya sebelum kena cukai.

Oh ya hampir saja lupa, produk yang saya beli ini adalah dari brand Tomy Stanley. Meski namanya seakan-akan seperti produk luar, tapi sebenarnya ini produksi lokal lho, pabriknya ada di wilayah Jawa Timur. Nama pabriknya adalah PT Karunia Kaya Abadi Inds., berlokasi di Malang. Ini tertulis dilabel kemasan.

Produknya ini saya lihat simpel sekali, menggunakan botol kaca yang biasa digunakan untuk sirup 'mardjan' atau 'tjampolai', isi bersihnya adalah 620 ml, isinya tidak berwarna alias bening. Dilabel kemasan tertulis "minuman beralkohol bolongan B beraroma vodka".

Terlihat kan itu label cukainya 33K

Ya mirip atau diidentikan dengan brand minuman alkohol asal luar negeri, Vodka gitu, ya Vodka Lokal gitulah lebih tepatnya.

Bagaimana rasanya?

Kalau menurut saya, mild banget, jadi ketika diminum tidak terasa pahit yang signifikan, sedikit tebal tapi mild gitu. Saya membandingkannya dengan anggur 'putih' Cap Orang Tua, yang sebelumnya pernah saya beli. Efek memabukkannya tidak instan juga, artinya minum sedikit gak akan membuat mu mabuk, jadi aman lah.

Untuk acara² minum² bersama malam keakraban sebotol cukup untuk dikonsumsi berempat, tidak perlu untuk mabuk, sekedar teman minum pengganti kopi, teh atau cola. Walaupun dari sisi kesehatan tidak begitu baik.

Untuk harga produk ini dibeli dengan harga Rp 80.000,- per botol isi 620 ml. Jika kalian membutuhkan produk ini, cobalah cari distributor resminya atau hubungi admin untuk wilayah sekitar admin. Sekedar 1-2 botol biasalah dibantu.

Jujur sih waktu pertama kali pegang kemasannya, apa gak oplosan tah barang ini, soalnya kemasan dan botolnya sangatlah simpel dan sederhana sekali, cuma ditempel label kertas, botolnya juga sederhana. Tapi saya mencoba tetap berpikir (+) ini produk asli dan yang saya rasakan ini adalah memang rasa terbaik dari brand Tomy Stanley.

Saya tidak begitu paham mengenai preferensi minuman beralkohol, karena sejauh ini saya masih menganggapnya ya sama saja. Karena memang belum banyak juga brand minuman baik lokal atau impor yang saya coba cicipi, sehingga referensi untuk membedakan karakter tiap² brand tidaklah banyak.

Sepertinya segitu saja sharing saya soal brand minuman beralkohol Golongan B yang saya cicipi kali ini. Jika lain waktu saya mencicipi produk lain akan saya share di Naturality Shop, ya untuk sekedar history pengingat.

Sampai jumpa pada postingan membahas produk lainnya, semoga bisa jadi referensi Atau sekedar tambahan informasi belaka. Oh ya barangkali kalian ada yang pernah mencoba produk ini dan punya pengalaman berbeda bisa share dikolom komentar. Happy drinking, minum boleh asal jangan sampai mabuk. Walau semua hal (-) diawali dari minuman keras, tapi cobalah membuat cerita berbeda dengan melawan arus. Minum minuman keras tidak melulu memicu hal negatif, terutama perilaku buruk, cobalah buktikan itu! -cpr

#onedayonepost

#produk

#review