CHIEF SKM dari Djarum Grup

Sore ini ketika saya ada di minimarket saya melihat di etalase rokok ada produk rokok yang menarik perhatian saya, salah¹ nya itu rokok ini.

Saya tidak tahu ini rokok dari brand apa. Karena rokok yang biasa saya beli adalah Djarum Black Cappuccino, dari Djarum Grup. Akhirnya saya putuskan beli produk rokok ini.


Rokok ini bernama CHIEF, saya beli dengan harga Rp 16.000,- dan saya amati cukai rokok ini ada dikisaran Rp 669,- per batangnya.


Saya lihat dikemasannya, rokok ini diproduksi oleh PT Manunggal Jaya Tobacco, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.


Saya penasaran dan mencoba cari tahu, sebenarnya rokok ini dari grupnya siapa sih? Setelah hunting informasi akhirnya saya menemukannya, bahwa CHIEF ini merupakan rokok dari Djarum Group, yang memang diproduksi dan dipasarkan untuk pasar menengah ke bawah. Pantas saja, dari sisi harga ditengah harga cukai yang terus meroket, harga 16K per bungkus bisa dibilang murah meriah.

CHIEF ini dirilis ke pasar pada Oktober 2017, sewaktu rilis pertama kali, saat harga cukai masih belum tinggi² nya, rokok ini dijual diharga Rp 10.000,- per bungkus, dengan harga cukai saat itu Rp 7.875,- per 12 batang rokok, kalau sekarang ada dikisaran Rp 15.075,- per 12 batang. Yups, sebungkus berisi 12 batang.

Kemasannya sejak pertama kali dirilis 2017 sampai saat ini saya beli masih sama, seperti yang kalian bisa lihat didokumentasi pribadi yang saya miliki.

Rokok ini berjenis SKM (Sigarete Kretek Mesin). Rokok kretek filter kalau mudahnya menyebut, karena memang ada filternya.


Kandungan TAR nya sebanyak 27 mg dan untuk nikotinnya ada pada 1,3 mg. Jika dibandingkan Djarum Black Cappuccino, TAR nya 25 mg, lebih banyak sedikit dan TAR nya 1,6 mg dimana CHIEF lebih sedikit 0,3 mg.

Pertama kali saya mencium bau batang rokoknya sebelum dibakar saya merasakan sensasi dari rokok punya Djarum, ya wangi² tembakaunya terasa. Kemudian ukuran batang rokoknya juga besar, ya seperti rokok Djarum Super, hanya saja kalau Djarum Super lebih terasa 'manis' nya tercium aroma khasnya.

Warna tipping paper pada rokok ini ialah coklat keemasan, ada logo CHIEF nya juga di sana.

Selengkapnya mengenai review rokok satu ini bisa dibaca di sini. Dibahas lengkap pada link tersebut.

Saya bukan reviewer dari rokok, karena saya sendiri pada dasarnya bukan perokok, saya hanya menikmati apa yang saya suka saja, memang saya merokok, tapi hanya untuk momen tertentu saja dan bukan suatu keharusan setiap saat.

Secara umum saya merasakan sensasi merokok dari pabrikan Djarum, ya ciri khas merokok Djarum ada di sini, terutama ya Djarum Super karena batang rokoknya mendekati mirip seperti itu. Aroma asap rokoknya buat saya tidak 'nyegrek' istilahnya, beda ketika saya mencium asap dari Malboro misalnya, asapnya sangatlah nyegrek ke pernafasan.

Baiklah hanya segitu saja yang bisa saya bagikan, selengkapnya seperti apa rokok ini kalian baca saja ditautan di atas ya.

Merokok tidaklah baik, jika bisa dihindari ya hindarilah ya. Karena merokok tidak baik untuk kesehatan paru-paru mu dan pernafasan mu, kemudian asapnya juga mengganggu sekitar yang anti rokok. Jadi merokoklah di tempat anda bisa menyepi dan menyendiri menikmati efeknya sendiri.

Sampai jumpa dibahasan produk lainnya yang ingin saya bahas, tentang apa saja yang ingin saya bahas. -cpr

#onedayonepost
#produk
#shop
#chief
#djarumgrup

1 komentar:

  1. Harganya yang murah meriah .. kalau sekedar ingin merokok bisa coba ini.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.