Mengenal Beberapa Produk yang Disebut Rokok

Tahukan produk konsumsi yang sering disebut rokok? Tahulah pasti, karena produk konsumsi ini akrab diberbagai kalangan masyarakat kelas bawah hingga kelas atas. Yang membedakan hanya jenis rokoknya dan brand rokoknya.

Karena pabrikan rokok sendiri menyasar pasar berbeda untuk produk² rokoknya, ada yang menyasar masyarakat penghasilan menengah kebawah dan ada yang konsumen elit, bahkan ada yang produk khusus ekspor.

Saya sendiri mengenal rokok pada usia saya masih sekolah dasar. Saya kenal rokok dari tetangga rumah. Ayah saya bukan perokok, jadi saya jelas tidak mungkin dapat informasi atau ajaran merokok dari dalam rumah. Justru dari tetangga rumahlah saya iseng² dan penasaran dengan produk yang dinamai rokok ini.

Ilustrasi, pria yang tengah membakar rokoknya, nampak elegan. Tapi lebih baik sih gak merokok ya. Gambar diambil dari Google

Rokok tetangga saya waktu itu ada dua jenis yang saya ingat, satunya itu beliau (almarhum) suka melinting sendiri, beliau ini punya kertas yang sering disebut 'klobot', kemudian ada tembakau kering dan ada bahan lain yang saya tidak tahu apa itu untuk dijadikan campuran dirokok lintingan yang beliau buat sebelum mau merokok, yang pasti bukan ganja ya. Agak ribet memang kalau melihat beliau merokok.

Hal yang buat saya penasaran adalah wangi tembakau yang khas, itulah yang sering saya mainkan, saya ambil sedikit tembakau kering dan saya gunakan untuk cium² ke hidung, aromanya khas seperti ada manis² nya.

Ini dia rokok yang sering ada dimeja rumah tetangga saya, selain rokok yang beliau linting sendiri. Gambar diambil dari Google

Rokok lainnya adalah rokok dari brand Gudang Garam yang beliau simpan dalam kemasan kaleng, ya memang dikemasan kaleng itu rokok brand ini dijual, saya sangat ingat sekali kemasan kaleng ini. Saya sering mencuri batangannya dulu untuk dicium-cium, bukan untuk dibakar. Saat itu saya gak kepikiran buat menghisap rokok, karena asapnya saja sudah buat batuk², tapi saya suka ketika mencium batang rokoknya karena wangi tembakau yang khas

Seiring waktu saya baru mulai mengenal rokok ketika saya SMA, di situ sudah mulai coba² dan sudah berani beli untuk rokok eceran Dan says hisap bersama teman² secara sembunyi². Tapi bukan perokok aktif yang kalau gak rokok gak bisa hidup #ibaratnya. Saat itu saya hanya sekedar 'bermain-main' dengan asapnya saja.

Barulah setelah kuliah, saat ini saya mulai mengenal rokok dan membelinya sendiri dan mulai menyukai brand tertentu dari rokok, bahkan selama 1,3 tahun saya full merokok dan mengoleksi bungkus rokok sampai terkumpul satu dus kompo Polytron, penuh rokok dari brand Djarum Black dengan varian Tea, Menthol, Black & Cappuccino. Ya saat itu Djarum Black masih punya banyak varian.

Begitulah kira² saya mengenal rokok. Nah, maksud tujuan postingan kali ini adalah apa saja sih jenis² rokok yang ada di pasaran. Tadi sempet saya sebut 'klobot' terus rokok biasa dari beberapa brand. Nah berikut ini beberapa jenis produk yang wajar jika disebut sebagai rokok, apa saja, mari kita simak bahasanya setelah ini.


Rokok dilihat dari bahan pembungkusnya dikenal dengan beberapa jenis, antara lain:
# Klobot, ini yang tadi saya sebutkan pada cerita saya. Jadi rokok klobot ini merupakan rokok yang pembungkusnya dari kulit jagung yang sudah dikeringkan. Kulit jagung kering ini digunakan untuk membungkus tembakau yang kemudian dilinting sesuai selera perokoknya.

Ilustrasi rokok klobot tengah dilinting. Gambar diambil dari Google

# Kawung, kalau rokok ini, yang digunakan untuk membungkus lintingan tembakau adalah dari daun aren yang sudah dikeringkan pastinya.

Jika bingung rokok kawung seperti apa, ini dia ada contohnya rokok kawung yang sudah dikemas jadi produk konsumsi siap pakai, kalau mau buat sendiri ya bisa saja sih. Tapi kalau mau praktis ya seperti yang kalian lihat digambar. Gambar diambil dari Google.

# Sigaret, kalau ini istilah yang paling umum, bisa dikatakan sigaret = rokok, rokok yang umum dikonsumsi mayoritas orang² di jaman modern ini. Tembakau pada rokok dibungkus dari kertas dengan aroma tertentu, jadi bukan sembarang kertas ya. Karena jika hanya kertas biasa, bau bakaran ya pasti akan sangit, boro² dihisap, belum hisap saja sudah batuk².

# Cerutu atau sigar, dikenal sebagai rokoknya para mafia atau bos² besar. Ukurannya yang khas, barangnya besar seperti lagi ngisap jempol yang memanjang. Kalau Cerutu pembungkusnya adalah daun tembakau yang dilinting² hingga mengenal dengan diameter lebih besar dari sigaret atau kawung atau klobot.

Siapa sih yang gak kenal rokoknya mafia satu ini. Barangnya besar dan berwarna coklat. Hmm jangan ambigu ya kalian mikirnya. Gambar ini diambil dari Google.

# Rokok yang dibungkus dari daun nipah.

Ini dia kira² rokok yang dibungkus dari daun nipah. Gambar diambil dari Google

# Tawa, ini rokok yang pembungkusnya dari daun pandan. Dikenal dengan istilah rokok meepago. Meepago sendiri berasal dari nama daerah di Papua, Mee Pago, merupakan daerah adat yang terletak di Pegunungan Tengah, Papua Tengah, Indonesia.


Kalau kalian, kira² mana yang belum pernah kalian ketahui lihat atau mungkin belum pernah kalian coba? Share dikolom komentar ya.

Selain itu ada lagi jenis rokok tapi dilihat dari isiannya, apa saja itu sbb.:
# Rokok putih, rokok ini punya isian komponen utama tetap daun tembakaunya, kemudian diberi additional 'saus' untuk mendapatkan aroma tertentu. Rokok ini jenis yang umum adalah SKM atau SPM. Contoh brand yang saya sering konsumsi, Djarum Black Cappuccino.


# Rokok kretek, rokok ini punya isian berupa daun tembakau dan cengkih  yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. Bedanya dengan rokok putih tadi, adalah tambahan bahan lain yakni 'cengkeh'.

# Rokok klembak, kalau ini beda dengan dua rokok yang sebelumnya saya sebut, bedanya adalah pada additional tambahannya. Jadi kalau rokok ini isiannya berupa daun tembakau, cengkih, dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.


Lainnya lagi rokok dibedakan berdasarkan cara membuatnya, dengan mesin atau tidak, bisa dibaca pada post saya sebelumnya yang membahas soal golongan cukai rokok. Ternyata dasar pengenaan cukainya itu berdasarkan bagaimana rokok dibuat, ada SKT, SKM dan SPM. Selengkapnya bisa dibaca ditautan terlampir.



Ada lagi jenis rokok yang dibedakan berdasarkan penggunaan filter atau tidak. Kalian kan suka lihat ada rokok yang pakai busa ada yang langsung tanpa busa. Dikenal ada dua yakni rokok filter dan non filter.


Komposisi rokok bahan utamanya adalah tembakau, itu jelas dan pasti ya. Seperti yang disinggung sedikit di atas tadi. Tapi ada juga sejenis rokok atau bisa disamakan dengan istilah rokok yang ada di negara lain, sbb.:
# Bidis, ini merupakan lintingan tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan benang. Biasanya umum di kawasan Asia Tenggara dan India. Rokok jenis ini punya kandungan tar dan karbonmonoksida yang lebih tinggi dari rokok² pabrikan.

# Cigar, ini kalau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah cerutu. Ini sudah dibahas tadi di atas ya. Kalau di Havana, Cuba, tembakaunya ini melalui proses fermentasi, kemudian diasapi, lalu kemudian digulung.

# Ada pula 'merokok' dengan cara yang lain. Bahan utamanya ya sama dari tembakau juga, tapi tidak dibakar melainkan dikunyah. Tidak asing di wilayah Asia Tenggara dan India. Bahkan di India, 56 persen perempuan di sana menggunakan jenis kunyah. Ada juga jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, serta tembakau kering yang diisap dengan hidung atau mulut.

# Shisha atau hubbly bubbly, ini kalau yang sering Ngafe di cafe ala Turkey atau timur tengah gak asing dengan shisha ini. Jadi yang digunakan adalah tembakau yang dicairkan, tembakau flavour buah-buahan atau rasa buah-buahan yang disedot dengan pipa dari tabung. Umum di Afrika Utara, Timur Tengah, dan beberapa tempat di Asia.


Ya begitulah kira² beberapa produk atau jenis² rokok yang perlu diketahui.

Rokok punya kemasan yang menurut saya menarik, aroma dan karakteristiknya, walaupun punya dampak yang kurang baik bagi kesehatan paru.

Kembali semuanya adalah pilihan kita konsumennya. Tapi pemerintah sebagai regulator tentunya bisa mengatur mengenai hal ini, sama halnya dengan produk alkohol, tembakau dalam hal ini produk rokok juga akhirnya diatur pula dengan namanya cukai seperti yang pernah dibahas sebelumnya.

Tapi dengan kita memahami jenis² rokok ini bisa menambah wawasan kita supaya tidak jadi katak dalam tempurung, walaupun kita bukan perokok.

Segitu saja share informasi yang bisa saya bagikan, semoga bisa nambah wawasan kita semua. -cpr

#onedayonepost
#produk
#serbaserbi
#umum

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.