Good Day : Cappuccino
Ini merupakan produk ketiga yang serupa, yang saya beli ketika saya lagi berkunjung ke toko kelontong langganan. Saya lihat produk ini di tumpukan minuman kopi instan. Saya pegang kemasannya, saya suka dengan kemasannya.
Jadi kemasannya ini serupa dengan kopi instan serupa yang saya review pertama kali, tautan postingan sebelumnya saya bagikan dibawah ini.
Baca juga: Top Coffee: Cappuccino
Produk apa sih yang saya maksud ini?
Kopi instan, Good Day: Cappuccino. Kemasan sachetnya berisi 25 gram dijual dengan harga Rp 2.000,- di toko kelontong rumahan. Murah meriah lah ya, soalnya kalau sudah masuk ke penjual kopi² gitu, jadi 5K per sajian, lumayan kan.
Produk ketiga yang serupa ini saya beli pertama karena alasan kemasannya yang saya suka, seperti produk pertama saya review (diatas). Alasan kedua adalah ingin mencoba membandingkannya dengan dua produk sebelumnya yang sudah saya coba dan biasa buat di rumah.
Alasan ketiga karena harganya yang murah, itu dia. Jika saya suka, kemungkinan akan saya masukan ke list barang ransum saat camping sebagai variasi.
Sebelum menyeduhnya, yang saya amati adalah soal komposisinya. Karena dari pengalaman review dua produk sebelumnya, beda komposisi ini ternyata memberikan sensasi taste berbeda pula lho.
Komposisi kopi instan satu ini seperti yang tertulis dikemasan sbb.: gila, krimer nabati, kopi instan (7,78%), kakao bubuk, perisa sintentik cappuccino, pemanis alami glikosida steviol. Untuk cocoa granulenya terbuat dari kakao bubuk dan gula kelapa.
Review produk kedua kalian bisa baca pada tautan di bawah ini. Namun kembali lagi kepada selera kalian, entah suka tastenya atau soal brand nya.
Baca juga: Torabika: Cappuccino
Sekedar cerita saja, saya mulai kembali mencoba produk² kopi itu dimulai dari produknya Good Day ini. Produk kopi susu sachet Good Day lah yang jadi perantara awal saya nyoba produk kopi, karena dulu saya punya masalah pencernaan ketika konsumsi kopi, baik yang instan maupun yang original. Ketika bertamu, disuguhi produk kopi, saya paling banter kalau bisa request, pasti request nya Good Day.
Produk ini sebenarnya sudah lama ada, saya tahu itu. Tapi pas kebetulan saya saat ini lagi senang dengan produk kopi instan flavour cappuccino jadi sekalian saja saya review.
Jika membandingkan kemasan ketiga produk, produk dari Good Day ini lebih rapih menempatkan atau menempelkan sachet cocoa granulenya. Tidak asal tempel begitu saja.
Produk Good Day: Cappuccino ini merupakan produksi dari PT Santos Jaya Abadi, Sidoarjo, Jawa Timur. Rupanya masih satu grup dengan produk kopi instan brand Kapal Api.
How is taste?
Meski sama² punya berat bersih 25 gram, Good Day ini terasa lebih ringan, mungkin sugesti saja dari kemasannya yang lebih halus, bahan plastik dof gitu sih ya, entah nama bahan kemas seperti ini sebutannya apa, tapi saya istilahkan begitu.
Jika mwmbandingkan rasanya dengan kedua produk sebelumnya, sensasi awal ketika menyeduh kopi dengan air panas bersuhu 80°C, saya rasakan aroma coklat, cocoanya lebih berasa daripada kopinya. Jika produk kedua yang saya rasakan adalah aroma susu, kalau yang ini coklat. Kalau produk pertama aroma kopi berasa. Padahal jika dilihat komposisi produk Good Day ini punya kandungan kopi lebih banyak kedua. Saya pikir aroma atau rasa kopinya akan terasa, namun tidak, flavour coklatnya lebih berasa.
Yups dari ketiga produk yang sudah saya coba, Good Day punya sensasi coklat yang lebih terasa, meski ketiga produk kopi instan cappuccino ini selalu menyajikan cocoa granule sebagai additional topingnya, tapi sensasi coklat dan kopi yang dimixed lebih dominan cocoanya.
Kira² begitulah review produk serupa yang ketiga. Kembali semuanya ke selera masing², kalian suka yang mana.
Jika kalian punya pendapat sendiri bisa komen dikolom komentar ya. Namanya produk kopi instan begini banyak ragamnya, mungkin jarang ada yang mikirin ah enak ini, enak itu, kalau ada disajikan ya minum. Lain soal dengan produk kopi yang original, umumnya lebih ada preferensi kesukaan tertentu.
Segitu saja post kali ini, menambah post seputar produk di Naturality Shop. Kembali saya informasikan, jadi apa yang saya post ini adalah berdasarkan selera saya, tergantung saya ingin ngepost produk apa, tapi semuanya diawali dengan sentuhan atau pandangan pertama yang membuat saya tertarik, saya beli dan coba.
Jadi tidak ada iklan atau bentuk apapun di sini, jadi saya review berdasarkan selera saya dan kesukaan saya. Jika ingin diskusi bisa lah, sekalian naman referensi juga sih. Sampai jumpa dipost lainnya, bahas produk lainnya yang lagi², yang saya suka. -cpr
#onedayonepost
#produk
#review
Leave a Comment