Se'i Sapi Kana, Malang
Hmm, sudah lama sekali saya menginginkan nyobain namanya itu kuliner asal Nusa Tenggara Timur, namanya se'i sapi. Kalau gak salah asal kuliner ini dari Kupang, NTT.
Sebenarnya ingin sih dapat oleh² ini dari sanak saudara, tapi kan gak mungkin minta oleh², karena yang diminta ini kuliner yang gak murah. Lagian, masa oleh² minta, ya kan itu dikasi seiklasnya yang mau bawaain, jangan sekali² minta² oleh² ya, karena itu kurang baik.
Next, back to topik.
Jadi awal pekan ini, hari Minggu 23/5 sepulang gereja saya mengajak seseorang untuk mentraktirnya jajan tempat baru. Kebetulan dia mau saya ajak, jadi pergilah kita ke sana. Kuliner yang ingin saya kunjungi adalah Se'i Sapi Kana (Kaka Nona), berlokasi di Jalan Kawi, Malang.
Saya sering lihat di story kuliner Malang, awal² rame sekali kuliner ini. Akhirnya saya baru kesampaian sekarang. Kebetulan saya tiba pagi, jadi masih sepi. Store ini buka jam 09:00, sampai jam 22:00.
Lokasinya strategis pinggir jalan, hanya saja parkirannya yang tak begitu luas, di depan store hanya bisa menampung paling 3 mobil, sisanya perlu parkir di area lain. Kalau motor sih masih bisa terakomodir.
Tiba langsung pesan menu di kasir, di sana disediakan menunya. Pilih, pesan dan bayar, baru setelah itu kita dapat nomor dan pilih duduk deh. Mau pilih duduk dulu ya bisa saja. Tempat makannya menurut saya sederhana saja sih, gak terlalu spesial. Mungkin ya, hanya sekedar makan, bukan untuk kongkow.
Variasi menunya ya standar se'i dan pilihan minumnya ya gak banyak. Untuk daftar menu saya tak sempat mendokumentasikannya, karena ada di kasir, repot juga pake acara foto². Kalian bisa hunting di Google bisa.
Ketika pesan menu, itu porsi nasi terpisah ya, nasi sendiri itu dihargai Rp 5.000,- per porsi. Harga se'i nya juga sendiri, ada small dan medium. Dalam paket se'i itu ada daging se'i plus sayur daun pepaya (nampaknya), kuah kaldu. Untuk sambal ada beberapa pilihan yang bisa dipilih. Sambelnya ini gak pedes, soalnya saya masih bisa menyantapnya.
Dagingnya sendiri empuk, ya lumayan lah tidak sulit ditelan menurut saya. Ini ukuran standarnya saya, karena saya sangat amat rewel dengan daging yang olahannya kurang empuk. Untuk ini masih oke. Kemudian yang saya suka adalah gajihnya itu lho, jadi lapisan dagingnya menyediakan gajih² gitu, bikin gurih. Walau secara umum, rasa gurihnya tidak terlalu, ya cukup, buat yang gak terlalu seneng gurih rasanya bisa santap.
Untuk kaldunya tak begitu berasa gurihnya, lebih ke flat sih. Tapi ya untuk menemani seret² pas lagi ngunyah bisalah jadi pendamping. Kemudian untuk sayuran hijaunya, saya sih mikirnya ini daun singkong ya, itu tidak pahit, pas sih buat teman makan.
Untuk harga seporsi se'i yang saya pesan ini ukuran medium harganya Rp 35.000,- dan untuk ukuran small itu Rp 20.000,-. Lalu kemudian untuk minuman, itu dihargai Rp 10.000,-.
Okelah, masih worth it sih menurut saya ya. Kalau kangen daging², atau pas Idul Qurban gak kebagian daging dari RT/RW bisalah main ke sini, kulineran ke sini. Segitu saja deh jalan² jajan saya kali ini, mungkin lain waktu saya share jalan² jajan lainnya. Sampai jumpa dipostingan lainnya. -cpr-
Leave a Comment