Kedai Mie Sutoyo, Malang

Acara lebaran hari kedua saya berkesempatan ikut acara keluarga angkat saya di sini, menjelang akhir libur lebaran hari kedua, kita mampir acara makan² di luar. Setelah berputar-putar cari tempat makan masih banyak yang tutup, akhirnya dipilihlah Kedai Mie Sutoyo, Malang.

Baca juga: Mudik Hari Raya Idul Fitri 2021, Edisi Tak Mudik (Lagi)

Kebetulan memang sudah dipenasari cukup lama kedai mie satu ini. Pas ya tempat makan lain tutup, pilihan terakhir ke sini deh.

Lokasinya ada di pinggir Jalan Letjen Sutoyo, Malang. Kalau dari arah Blimbing ya kanan jalan (putar balik), kalau dari arah Malang ke arah Blimbing ya kiri jalan. Tempatnya mudah ditemukan koq, terlihat jelas.

Tempatnya tidak begitu besar, ya kecil lah, bertempat di ruko gitu. Jadi hanya ada satu lantai dengan beberapa meja makan tersedia. Kebetulan pas kita datang tidak begitu ramai, tapi ya banyak pengunjungnya. Kita datang ber-5 dengan dua anak kecil dan satu bayi, ada meja makan untuk 6 orang, pas untuk satu keluarga.

Namanya juga kedai mie, menu utamanya ya mie atau bakmi, meski gitu ada juga menu nasi putih dan nasi goreng. Meski gak banyak pilihan menu nasinya, tapi bisalah dipilih.

Saya tidak sempat memfoto semua buku menunya, hanya beberapa yang bisa saya share di sini. Kebetulan karena sibuk ngemong bocah yang lagi senang jalan ke sana-kemari.

Saya pesan menu nasi, karena kebetulan lagi lapar butuh asupan nasi. Karena sudah malam, jadi biar saya anggap ini makan malam, soalnya kalau makan gak pakai nasi itu seperti gak makan. Saya pesan itu menu nasi kulit crispy, penampilannya seperti di bawah ini.

Soal rasa gimana ya, biasa aja si. Kurang gurih kalau menurut saya ya, kurang greget, lebih ke flat sih. Jadi kulit crispy ini seperti kulit crispy asam manis. Saus asam manis ya disediakan terpisah, tidak disiram, jadi sesuai selera, hanya si kulitnya itu sudah dikasi saus gitu.

Untuk mienya kalau kata doi yang milih menu itu, mie nya kurang greget, kurang gimana gitu. Responnya dari selera kita² ini standar. Kita soalnya punya pembanding mie dari brand lain soalnya, jadi itu jadi patokan. Tapi secara umum ya not bad lah.

Iya ini catatan kita ya, mungkin kan soal selera bisa berbeda antara lidah satu dengan lainnya. Kalau kalian ada yang pernah coba, ya bisa sharing juga. Segitu saja deh catatan saya edisi jalan² lebaran hari kedua 2021. -cpr-