Listerine Mouth Wash
Sejak covid-19 ada kebiasaan baru yang rutin saya lakukan, sebenarnya ini sudah jadi kebiasaan yang biasa melakukannya selepas bersikat gigi, yaitu menggunakan cairan mouthwash. Saya jarang menggunakannya karena dipikir relatif mahal, saya pikir bersikat gigi itu cukup.
Sampai akhirnya covid-19 menyerang, dimana dia ini senang bersemayam di tenggorokan. Sejak pandemi, kebiasaan sebelum mandi saya berubah, yaitu berkumur air garam hangat. Terpikirlah akhirnya menggunakan mouthwash, karena dalam mouthwash ada mint nya yang saya pikir bisa memabukan si virus covid-19 ini.
Beberapa produk mouthwash pernah saya pakai, termasuk yang saya kenal pertama kali adalah Listerine. Namun dari semua produk mouthwash rasanya saya tetap memilih Listerine lebih baik. Memang harganya sedikit lebih mahal dibandingkan produk lain.
Itu pula yang membuat saya tidak merutinkan membeli produk ini, karena relatif mahal (padahal sih masih standar). Tapi buat kita ya, anak kos itu cukup membebani anggaran belanja.
Sampai akhirnya pandemi makin menggila dan beberapa waktu lalu saya mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan sugesti covid-19, maka saya putuskan untuk menggunakan mouthwash rutin.
Ini varian Listerine yang umum ditemukan di mini market, seperti Indomaret, Alfamart dan mini market lokal lainnya |
Kenapa saya pilih Listerine?
Sensasi pedas dan mint ketika dikumur di mulut itu strong luar biasa, serasa itu cairan mematikan semua kuman yang ada di mulut. Covid-19 ini perlu mendapatkan hal seperti ini, sehingga saya pikir ini bisa jadi terapi tersendiri.
Ini dia varian Listerine yang saya gunakan untuk berkumur, gambar saya temukan di Google, karena mau foto barang yang saya gunakan ada di kamar mandi, jadi ini mewakili apa yang saya gunakan. Sumber gambar klik di sini |
Air garam mungkin berperan, namun sensasi nendang dari air garam hangat kurang nendang, jadi Listerine membantu pikiran saya tersugesti bahwa covid-19 ini mabuk karena cairan 'keras' ini.
Produk ini diproduksi oleh PT Integrated Healthcare Indonesia, untuk PT Johnson & Johnson, Indonesia. Nampaknya ini produk toll out dari PT J&J.
Sekedar informasi saja, komposisi pendukung dari Listerine ini antara lain water, Alkohol, Sorbitol, Poloxamer 407, Benzoic acid, Sodium Saccharin, flavor, Eucalyptol, Methyl salicylate, Thymol, Sodium benzoate, menthol, CI40075, CI42053.
Listerine punya banyak varian produk mouthwash yang dibedakan dengan flavornya, kebetulan yang saya pilih adalah yang punya rasa lebih kuat, biar nendang itu covid-19 saat berkumur di tenggorokan (jika ada). Ada pula yang lebih soft koq, tinggal dicari saja produknya Listerine mouthwash ini.
Ini varian lainnya, saya jarang menemuinya di pasaran, kadang dietalase tidak semua varian ini ada, maklum kan harus listing, biayanya gak murah ngelisting di sebuah mini market atau swalayan. Kalau dionline shop kemungkinan masih bisa ditemukan |
Ya segitu saja deh catatan produk rekomendasi yang saya gunakan. Setiap orang punya preferensi masing-masing, ini selera saya. Bagaimana dengan anda, produk apa yang anda gunakan, sama seperti saya atau berbeda? Share komentar anda di bawah ini. Sampai jumpa di catatan produk-produk lainnya ya. -cpr-
Leave a Comment