Kopi Singa 🦁 by PT Puji Surya Indah

Kali ini saya nyoba kopi lainnya, setelah sebelumnya saya nyobain produk kopi dari brand mainstream, postingannya bisa dibaca ditautan terlampir.


Hasil ngobrol dengan teman kantor, bahas soal kopi, ada yang nyebut, "kopi singa", hmm apa sih itu? Saya pikir teman saya bercanda, sampai akhirnya saya menemukan merk kopi ini di etalase swalayan.

Benar, merk dagangnya memang tertulis Kopi Singa atau Singa Coffee.


Karena memang belakangan ini saya sedang menggemari hobi ngopi, makanya saya jadi penasaran untuk nyobain kopi ini. Jujur saja saya awam dengar merk kopi ini. Supaya tahu jadi saya coba beli dan nanti akan saya coba buat seduhan dengan kopi ini.

Postingan kali ini gak akan bahas soal review bagaimana tastenya ya, jadi saya hanya bahas sebatas produk ini dari kemasannya saja dulu, untuk bahasan seduhannya kan dibahas dipostingan lainnya, entah di gaksukalapar.id atau nanti di Naturality Channel.

Kopi ini akan saya seduh dengan berbagai cara, dengan steam pot ala espresso, dengan tubruk, dengan V60, atau dengan cara penyajian ala kopi Vietnam. Bahasan itu terpisah ya.

Oh ya untuk produk Kopi Singa yang saya temukan di etalase ini ada dua kemasan ya. Apa saja itu, bisa dilihat didokumentasi dibawah ini. Entah, apakah ada varian lainnya selain ini saya tidak search informasi sampai sejauh itu kali ini.


Special Blended
Kopi ini dikemas dengan kemasan berwarna merah dengan corak batik 'kopi' dengan aksen emas.


Kebetulan produk yang saya beli ini dikemas dengan kemasan netto 60 gram.


Isi dari kopi ini adalah perpaduan antara robusta dan arabica. Hanya saja tidak disampaikan berapa % perpaduannya. Kita bisa menebaknya ketika sudah merasakan hasil seduhannya. Soal testimoni taste mungkin dipostingan lain, yang berhubungan dengan produk kopi ini.

Kedua jenis kopi ini diolah (roasted) dan digiling halus.

Oh ya, untuk hasil review pertama kali untuk kopi ini saya post diblog gaksukalapar.id, bisa dibaca pada tautan dibawah ini ya.



Robusta Java
Kalau baca tulisan dikemasan kopi ini jelas pasti di dalamnya menggunakan kopi jenis robusta Jawa. Kopi jenis robusta yang ditanam di tanah Jawa, atau bibitnya memang diambil dari robusta Jawa.


Sama seperti kemasan yang tadi saya bahas di atas, kalau kopi ini menggunakan warna hijau dengan corak batik 'kopi' dengan aksen emas.



Produk ini sama dikemas dengan netto 60 gram, dengan saran penyajian adalah 6 gram per seduhan untuk dapatkan hasil seduhan kopi yang maksimal, jika disajikan dengan teknik tubruk.


Disarankan jika produk kopi ini sudah dibuka kemasannya, harap disimpan di kulkas atau temlat bersuhu dingin. Itu sih saran penyimpanannya jika kemasan sudah terbuka.

Oh ya, sekedar informasi saja, Kopi Singa ini diproduksi oleh PT Puji Surya Indah yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.

Tagline dari Kopi Singa adalah "rajanya kopi", ya singa memang dikenal sebagai raja hutan. Singa dianggap sebagai raja, dan karena yang dijual kopi, maka tagline "rajanya kopi" dianggap cocok sepertinya.

Tapi apakah benar seperti itu? Kembali ke selera konsumen di pasar.

Kembali lagi dipostingan ini saya gak akan bahas taste dulu ya.

Soal kemasannya saya sih suka dengan packagingnya, bahan plastik ya saya suka, terkesan mewah sih, untuk corak kemasan saya bilang sih unik ya, dengan batik kopinya beraksen emas.

Kalau dari informasi websitenya klaimnya brand Singa sudah malang melintang didunia perkopian sejak 80 tahun lalu, sejak 1928, Singa menawarkan kualitas kopi terbaiknya.

Singa sudah ada di Surabaya sejak tahun 1928. Itu kenapa ketika saya di Jawa Timur ini saya baru kenal kopi ini. Hmm sebenarnya gak gitu juga, sebenarnya karena saya baru kenal kopi ya baru² ini, dan karena mulai menghobi kopi baru deh ngulik banyak hal tentang kopi, dari situlah saya mulai kenal brand Singa.

Secara umum, Singa punya beberapa produknya, seperti ground Coffee Bean, ground Coffee powder ini seperti yang dibahas saya kali ini. Lalu kemudian ada ground coffee mixed sugar, 3in1 instant Coffee dan ice instant coffee.

Oh ya untuk produk yang saya beli ini, dijual dikisaran harga 6 ribuan ya di swalayan yang saya datangi.

Kalau yang penasaran mau coba dan di daerahnya sulit menemukannya bisa beli melalui toko online mainstream, pasti ada koq. Bagi yang belum tahu, postingan ini membantu orang² yang belum tahu soal kopi dengan brand Singa.

Testimoni selanjutnya bisa pantengin blog² yang saya kelola ya, sering² mampir saja diblog saya, pasti akan menemukan postingan yang membahas soal seduhan Kopi Singa 🦁.

Sampai jumpa direview singkat saja terkait produk² yang saya beli dan akan dicobakan, bisa jadi rekomendasi atau tambahan informasi kalian² yang mau cari produk serupa. -cpr-

1 komentar:

  1. Soal taste kembali ke selera, ada yang suka merah dan hijau, kalau saya mana saja bisa.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.