Kapal Api Coffee Bar
Kali ini saya dapat lagi jajanan baru, ini saya dapat bukan beli, jadi kalau ditanya beli dimana, saya juga bingung jawabnya. Soalnya saya belum tahu atau lihat iklannya di televisi. Saya dapat produk ini dari atasan saya, kebetulan orang dekatnya alias suaminya berkantor di produsen produk ini.
Nama produknya adalah Kapal Api Coffee Bar. Selama ini saya tahu Kapal Api itu produsen kopi bubuk yang sudah terkenal dari beberapa generasi, kalau kopi ya pasti ingetnya Kapal Api. Meskipun banyak produk kopi lain, tapi brand ini sudah cukup baik melekat diingatan kebanyakan orang Indonesia.
Tampak depan kemasan Coffee Bar Kapal Api
Nah kali ini produknya berbeda dari yang lain, meski berbeda tetap temanya adalah kopi, yakni menyajikan kopi dalam rupa coklat bar. Unik sih, karena baru ini sih saya ketemu coklat kopi atau kopi coklat. Saya tahunya adalah tanaman perkebunan kopi coklat, untuk menghasilkan biji-biji coklat. Tapi kopi coklat atau coklat kopi ini diartikan sebenarnya. Kalau kopi dalam rupa permen kan sudah umum.
Untuk soal rasa, kalau saya pribadi sih bilang ini coklat rasa kopi. Jika dibilang kopi juga tidak kopi-kopi banget. Meski ada aroma kopi juga, tapi menurut saya tidak begitu tajam. Tekstur coklatnya ya sama kaya coklat pada umumnya, lebih ke dark coklat, tapi pas kita mengemutnya, kaya ada krenyes-krenyes bulir halus kopi. Tapi, rasa kopinya tidak seperti rasa permen kopi. Rasanya cenderung pahit, karena dark coklat sepertinya, manisnya pas, tidak terlalu manis menurut saya. Satu catatan saya, coklatnya tidak bikin nagih, kaya saya lagi makan coklat Silverquen, mungkin karena karakter dark coklatnya.
Komposisinya sih coklat dan kopi Kapal Api Special. Tidak ada tambahan lain-lain lagi dicatatan komposisi yang tertulis di belakang kemasan. Di belakang kemasan juga tampak tertulis, "Don't Just Drink, Eat Your Favorite Coffee!" Yang jadi tagline produk ini. "Enjoy your favorite coffee in new way.". Setiap bar coklat dibuat dari satu cangkir kopi buatan CoffeeRepublic.
Ini isi coklat barnya, saya tidak buka semua, karena kan ini dikonsumsi bareng-bareng, kalau dibuka semua ntar kena debu. Jadi kalau ada yang mau coba tinggal potek-potek, makanya yang dibuka yang seperlunya saja
Nah buat yang kesulitan konsumsi kopi karena masalah lambung, coklat kopi ini bisa jadi pilihan. Meski tidak kopi-kopi banget, tapi ini produk Kapal Api lho, produsen kopi kawakan deh. Saya yang cukup sensitif terhadap kopi, tidak masalah dengan lambung ketika konsumsi coklat ini, aman saja. Sama sepeti saya konsumsi permen kopi.
Sebenarnya di pasaran ada juga produk seperti ini berdasarkan pencaharian di Google, tapi nampaknya masih dijual terbatas. Rupanya Kapal Api mau memulai ceruk pasar yang kosong untuk produk seperti ini.
Untuk kemasan itu menurut saya premium ya, boxnya itu ada seperti embosnya dan kemasan karton coatingan berwarna merah, dan garis coklat di bagian bawah, ada rada gurat-gurat halus dikemasannya ini memberikan kesan mewah sih.
Ini kemasan tampak belakang
Produk yang cocok buat mereka yang mau kopi, tapi tidak bisa konsumsi karena masalah lambung dan kawan-kawannya, bosen ngemut permen, nah ngemut dan kunyah coklat bisa jadi alternatif, Kapal Api Coffee Bar pilihannya. Cocok juga jadi teman minum kopi, atau cemilan di jalan pas lagi ngantuk. Tapi kalau saya, mau ngantuk meski minum kopi rasanya tetap ingin tidur saja.
Catatan ini bukan endorsan dari si Kapal Api ya, ini murni testimoni saya dapat gratisan coklat kopi inumi, meskipun dimakan ramai-ramai satu kantor. Sampai jumpa direview atau testimoni lainnya, entah barang atau apapun itu, apa yang dicoba atau dipakai, saya coba catatkan di sini. Bye. -cpr-
Leave a Comment