Synthetic Chamois Jumbo "Renthal"

Sudah lama saya memang punya kebiasaan mengeringkan badan selepas mandi dengan kanebo, meskipun handuk juga masih jadi pilihan. Untuk saat ini ketika saya stay di kos, rumah ya pakai handuk. Tapi ketika berpergian, backpacker, ngungsi mandi yang urusannya keluar dari kos atau rumah, kanebo jadi solusi sebagai pengering badan.

Kanebo yang biasa saya pakai terakhir terpaksa saya gunakan buat lap mobil, akhirnya saya harus merelakan piranti mandi saya itu. Mau tidak mau, saya harus beli lagi.


Kemarin, pas lagi belanja di Sardo Swalayan, Pandaan saya sekalian cari kanebo yang saya butuhkan. Ada beberapa pilihan kanebo dengan ukuran standar.

Tapi ketika peruntukan kita untuk mandi, tentunya perlu cari yang tidak standar. Lalu saya pilihlah kanebo dengan ukuran jumbo 66 x 43 x 0,2 cm. Dengan dimensi yang lebar ini pastinya akan pas menggantikan fungsi handuk.

Nah itu lihat besar banget ya, benar-benar bisa buat handuk nih kalau begini

Kanebo atau synthetic chamois yang saya pilih ini merupakan produk impor sepertinya, punya tulisan label merk dengan tulisan jepang, tapi memang kombinasinya label Indonesia. Entah label gaya-gayaan saja atau bagaimana. Bisa saja, kanebonya ini impor, tapi kemasan di repackage, jadi seperti barang EOM gitu, ya bisa saja.

Synthetic chamois ini pakai merk Renthal atau kalau penamaan di barcode si swalayan diberinama 'lap jumbo komeko'. Di label tertulis, ultra - absorbent, technology by Japan. Tergambar di label memang peruntukannya hanya untuk motor dan mobil. Memang tidak ada untuk mandi sih, tapi tidak apalah, saya cari fungsionalnya.

Synthetic chamois ini saya tebus dengan harga Rp 27.000,- jauh lebih mahal dari chamois lain di etalase saat itu. Harga mahal ini disebabkan karena ukuran dan kemasan si produk.

Lihat kemasan produk yang saya beli ini, dia dipack dengan kemasan plastik berbentuk tube, bagus sih, jadi bisa dibawa kemana-mana dengan wadah. Urusan label bisa saya kreasikan sendiri, lalu saya tempel. Orang lain mungkin akan bingung itu apa, karena jika mandi bawa-bawa kanebo pastinya orang akan heran. Wajar, mandi dan mengeringkan dengan kanebo masih jadi hal yang tabu saat ini.
Gitu saja catatan saya tentang sharing sebuah produk yang saya beli dan akan saya gunakan dalam keseharian. Bye. -cpr-

1 komentar:

  1. Misalkan baru pakai kanebo baru, hendaknya sih direndam dulu dengan air sabun, buat menetralisir baru pabriknya. Maklum bau pabrik industri karet sintetisnya berasa sekali. Jadi rendam dulu dengan sabun, atau pakai buat bilas supaya netral.

    Seiring pemakaian baunya akan hilang dan normal. Selalu jaga kelembabannya, supaya tidak mengering dan keras, akan cepat merusak kain serat ini. Begitu saja tambahannya :) selamat mandi

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.