Serba-serbi Datsun - Menuju Akhir Hayatnya di Indonesia

Baca line up berita hari ini menyedihkan sekali buat pemilik Datsun di seluruh Indonesia, "Datsun stop produksi oleh Nissan". Saya ikut merasakannya karena saya pemilik unit Datsun Go. Mobil yang saya pilih karena ekonomis dan punya model serupa dengan Yaris milik Toyota.

Padahal, dikelas LCGC, Datsun punya harga menarik. Namun sayangnya, harga bukan satu-satunya faktor orang memilih mobil pertamanya. Nama besar merk jadi faktor selanjutnya. Nissan memang punya nama besar, tapi tak sebesar Toyota dan Daihatsu.


Nissan sendiri telah mengumumkan secara resmi bahwa produksi Datsun akan stop pada Januari 2020. Hal ini diumumkan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Datsun sendiri mulai di pasarkan di Indonesia dan masuk segmen LCGC sejak tahun 2012. Merk Datsun sendiri sebenarnya merk mobil lama dan sudah dikenal sejak lama di Indonesia. Pada 20 Maret 2012 lalu Datsun kembali diperkenalkan dan main di pasar mobil murah.

Pertama kali diperkenalkan di Jepang tahun 1914, dengan nama DAT-Go, arti kata "dat" berarti secepat sambaran petir atau secepat kilat. Nama DAT sendiri sebenarnya adalah inisial dari nama pendiri usaha DAT Motocar Co. yaitu Kenjiro Den, Rokuro Aoyama, dan Meitaro Takeuchi. 

Tahun 1933, pendiri Nissan Motor Yoshisuke Aikawa mengambil alih usaha DAT, dengan harapan mobil ini bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang. Kemudian diperkenalkanlah mobil yang punya bobot ringan, ekonomis, serta punya fleksibilitas tinggi untuk memenuhi keinginan kaum muda Jepang diawal tahun 1930. Karena target pasarnya adalah kaum muda, maka lahir nama "son of DAT" atau "anak laki-laki DAT" yang kemudian menjadi DATSUN.




Datsun yang ada di Indonesia sejak 2012, juga di pasarkan di India, Rusia dan Afrika Selatan. Inilah Datsun yang saya kenal dan akhirnya saya miliki.



Datsun Go di Afrika Selatan, mirip-mirip dengan yang dijual di Indonesia


Saya memutuskan membeli Datsun ditahun 2018, dipertengahan. Agak sedikit menyesal sih, karena setelahnya Datsun ngeluarin update, lebih keren sih. Tapi mau gimana lagi, sudah terlanjur beli juga.

Ada satu kekecewaan ketika beli Datsun, padahal ditipe tertinggi tapi banyak hal minor yang kurang diperhatikan, seperti pegangan/ handel di atas pintu penumpang tidak ada. Padahal kan itu sederhana, kenapa sih gak dipasang di sana, toh itu buat pegangan, Datsun justru menghilangkannya.

Hanya itu sih, lainnya saya bisa terima dengan apa yang Datsun tawarkan. Soal irit, saya merasakan Datsun irit, saya tidak merasa Datsun terlalu 'haus' dengan BBM. Padahal saya turun grade pakai Pertalite. Ya maklum, budget saya buat beli Pertamax mengganggu cash flow.

Untuk biaya servis saya belum terlalu merasakan, karena ya dari umurnya juga belum sampai tahunan, kemudian penggunaan Datsun saya pun tidak 'lelah', hanya dipakai seperlunya saja, jadi kilometer masih dibilang 'muda'.

Mendengar kabar Datsun stop produksi, memang jadi kabar tidak menyenangkan bagi pemilik Datsun. Supporting after salesnya akan seperti apa kedepannya. Akankah membuat harga sparepartnya jadi mahal?

Datsun padahal sudah punya komunitas yang cukup baik, DGCI sudah merata di berbagai daerah di Indonesia. Belum lagi, beberapa bulan lalu event Datsun yang bekerjasama dengan tiga youtuber kondang berhasil membuat kesan Datsun sebagai mobil yang mudah dan murah untuk dimodifikasi, sehingga tampilannya jadi keren.

Datsun GO - Beyond karya Fitra Eri & Team

Datsun GO karya OmMobi & Team

Datsun GO karya Ridwan & Team

Sangat disayangkan, realitas pasar mobil Indonesia masih memandang sebelah mata merk Datsun. Line up Datsun disupport dari Datsun Go, Datsun Go+, Datsun Cross. Tiga line up itu tidak mampu berbuat banyak melawan produk dari Toyota dan Daihatsu. Yang mana konsumen Indonesia lebih percaya mereka.

Datsun Go+ dan Go Cross, andalan Datsun Indonesia jualan, namun sayangnya harus menelan pil pahit, kalah saing dengan pabrikan lain

Harapan dari saya konsumen Datsun, ketersediaan sparepart dan after sales service bisa tetap terjaga meski Datsun stop produksi di Indonesia.

Terkait dengan informasi stop produksi Nissan terhadap Datsun, di bawah ini beberapa tautan berita terkait, bisa jadi catatan dilain waktu kliping time line berita Datsun stop produksi.
- Nissan Mau Setop Jualan Mobil Murah Datsun? | Detik | 25 November 2019
- Datsun Indonesia Stop Produksi Mulai Januari 2020 | Carvaganza | 25 November 2019
- Kemenperin Akui Datsun Stop Produksi di 2020 | Kompas | 25 November 2019


Ya semoga Datsun nanti jadi barang langka, ketika nanti sudah tidak ada lagi barunya. Hmm, ini bukan analogi sebanding ya, seperti Honda Win yang namanya melambung hari ini, saat Hari Guru Nasional, dimana dulu Honda Win terkenal sebagai kendaraan tunggangan guru PNS, pegawai PNS di daerah, Kades, Lurah, Camat. Memang sih, tidak membuat harga Honda Win jadi melambung tinggi juga. Eits, tapi kalau Datsun lain soal, saya masih percaya disaatnya nanti, Datsun akan punya harganya ketika sudah langka. -cpr-

2 komentar:

  1. kapan saya bisa punya mobil??? paling ada mobil2an byk bgt tuh... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa koq. Ya pelan-pelan, kalau diniati bisa.
      Tapi ya mesti dipikirkan tentang banyak hal, soal kemampuan ini yang perlu dipersiapkan, kalau tidak ya bakal terseok-seok. -just share-
      Kalau bos mah, apa aje boleh ye ... sultan

      Mobil-mobilan juga boleh, saya juga berawal dari mobil-mobilan hotweel hehehe

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.