Tongseng & Sate Kambing Pak Kumis, Pandaan

Saya lihat warung atau kedai ini sudah lama, waktu itu saya sedang cari tempat makan yang jual tongseng, karena tongseng langganan saya itu gak nentu bukanya, seringnya pas lagi pengen suka gak buka.

Hari ini kebetulan saya lagi break down karena kurang darah, tensi saya sebenarnya ya masih diangka aman 100/90, tapi saya alami pusing hebat. Sampai buat jalan, buat gerak jadinya pusing, lalu kemudian mual pula. Dugaan mungkin ya kurang darah, butuh asupan bergizi. Pengaruh 3 malam terakhir begadang sampai tengah malam, ronda status WA.

Nah saya nyobain deh ke warung tongseng ini kebetulan siang sudah buka, gak perlu nunggu sore kaya tongseng langganan yang biasa beli.  Warung ini buka dari jam 10:00 sampai 21:00 untuk hari normal. Nanti bulan puasa rencana bukanya jam 16:00 - 00:00.

Oh iya saya lupa kasi tau namanya, kalau liat dispanduknya tulisannya itu Tongseng & Sate Kambing Pak Kumis. Di sini menjual olahan kambing yang standar, ya ada sate, tongseng, gulai. Ada pula sate dan tongseng ayam ya.

Apa sih menariknya di warung sate dan tongseng ini? Buat saya yang hanya senang yang empuk², daging kambingnya di sini itu empuk lho. Jujur saja beda dengan daging kambing di tongseng langganan. Daging kambingnya itu merah segar, empuk, banyak gajihnya dan itu saya suka sekali. Itu catatan penting buat saya dalam memilih warung sate. Lalu kemudian bukan sate kambing abal² yang biasa dipinggir jalan. Harganya pun ya masuk akal, worth it buat saya, yang senang dengan pengiritan.

Saya beli seporsi tongseng kambing itu harganya Rp 45.000,- itu belum sama nasi ya, nasinya itu seporsi Rp 5.000,-. Porsi tongsengnya jangan dikira cuma buat seorang, itu bisa dimakan bertiga lho, ya cewe 2, kalau cowo mungkin 2 ya, siapa tahu nafsu makannya besar. Tapi seporsi buat ngirit dimakan bertiga juga oke.

Soal tastenya, jika dibandingkan dengan tongseng yang biasa saya makan itu beda, kuahnya ini lebih kecoklatan mirip rawon ya, tapi bukan rawon. Kalau yang langganan itu dia rempah bumbunya memang terasa sekali.

Wajar agak beda karena beda resep, tapi Pak Kumis punya ini saya suka, dan saya menikmatinya. Segar jika disantap selagi panas, sruput. Dagingnya itu saya suka, empuknya itu yang penting.

Untuk sate kambingnya seporsi itu Rp 45.000,- juga kalau gak salah ya. Kalau lihat dipapan price list menu.

Saya sempat ngobrol dengan pemiliknya, entah saya gak tahu namanya, Pak Kumis saja kita sebut. Beliau sampaikan, jika ada rekan yang membutuhkan kambing kualitas baik untuk kekahan anak, bisa hubungi beliau.

Kambing yang diambil merupakan kambing terbaik, gemuk dan sehat. Kambing ini diambil dari sebuah peternakan di daerah Dampit, Malang. Kambing desa nih, belum terkontaminasi kambing² mileneal kota kecamatan hehehe. Saya sempat ditunjukan foto peternakan kambingnya dan memang segar² kambingnya, siap olah tuh.

Nah, barang kali ada yang perlu, kontak saja nomor ini ya 08125510535, atau bisa lihat difoto yang saya tampilkan. Tidak banyak dokumentasi yang bisa saya ambil, soalnya saya lagi gak fit betul waktu beli ke sini. 

Saya mau sharing itu saja, buat besok² ada yang pengen tongseng bisa datang ke sini. Dagingnya empuk koq dan benar² kambing, bukan kambing kaleng². Okay. -cpr-

3 komentar:

  1. Balasan
    1. Barusan sy beli tongsengnya, patungan dengan teman, seporsi dibagi untuk 4x makan. Ngirit mode on hehehe

      Hapus
  2. Harga saat ini naik ya, per porsinya 50K

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.