Um-Banana: Payung 'Bungkus' Pisang
Saya mau sharing produk unik kali ini. Saya beri nama payung 'bungkus' pisang. Wew, koq begitu? Sepertinya nama itu yang cocok untuk barang satu ini.
Saya beli produk satu ini karena hunting di online shop. Saya lagi butuh payung lipat kecil, untuk dipakai buat cadangan saat mendesak saja. Saya pikir, pasti ada produk yang cocok dengan kebutuhan saya, kemudian cari yang unik, lain daripada yang lain.
Ketemulah ini, produknya punya nama Um-Banana. Sebenarnya itu merupakan singkatan dari umbrella banana, atau bahasa Indonesianya payung pisang.
Ini payungnya masih disarungin, kaya pisang sih. Tapi kalau boleh berimajinasi sih mirip 'dild*', ya gak sih. Hmm, mudah²an pikirannya jangan kotor ya. |
Merupakan produk buatan China. Bentuknya mirip seperti pisang. Maka dari itu kenapa dikemasan dusya diberikan catatan bahwa tidak untuk dimakan.
Produk ini sudah mendapatkan patent nya di China sana, tertulis nomor patent nya 201330078120.X.
Kalau sarungnya sudah dibuka, berasa kaya golok atau keris atau senjata gitu, senjata lawan hujan, payung maksudnya. |
Ada dua warna, kuning dan hijau. Saya memilih warna kuning, karena kebanyakan pisang kan kuning kalau sudah matang, apalagi pisang ukuran agak besar seperti sun pride itu kuning warnanya. Meskipun hijau juga ada sih.
Um-banana ini cukup ringan sih, ya bisa dibawa-bawa di dalam tas, untuk sekedar melindungi dari hujan gerimis ringan masih oke.
Tapi saya punya catatan terhadap payung ini, yaitu ringkih. Jika dipakai terus menerus tidak akan bertahan, bertahan setahun saja cukup hebat. Jika mau tahan lama, di bagian gagang perlu diberikan tambahan lem terkuat di alam semesta, supaya tidak lepas. Soalnya kondisi standar saja berasa goyangnya. Itu kalau ketiup angin kenceng bisa lepas deh.
Beginilah ketika payung dikembangkan. Catatan saya ya tadi, ringkih sih. Mudah²an sih awet ya, minimal setahun lah. Dua kali musim hujan minimal baru pensiun. |
Jadi sekedar saran, setelah membelinya, langsung berikan lem yang paling kuat sejagat raya, supaya itu gak goyang atau gak lepas lah minimal. Lagian kalau pakai payung ringkih juga gak enak kan.
Untuk soal harga memang tidak mahal. Satu payung ini dijual di toko online Tokopedia seharga Rp 48.000,-. Murah meriah sih, tapi kalau ada produk yang lebih kokoh model seperti ini, lebih kuat tapi harga dinaikan sedikit saja saya masih mau beli, karena ini unik memang.
Payung ini mudah-mudahan bisa untuk dipakai doi kalau di kantor, pas mau pulang gak bawa motor, atau mau ke parkiran hujan, payung ini bisa membantu ketika payung di office kehabisan. Semoga bisa membantu dirinya. Sedih kalau tahu dia kejebak hujan karena gak kebagian payung. Walau tahu si, dia pulang dengan orang lain. 😔. -cpr-
Leave a Comment