2 Week Hunting Barang Mengikuti Budget
Begini nasib jika bukan anak sultan, atau minimal anak tuan tanah, ketika ingin sesuatu perlu usaha dulu. Gak asal minta, tunjuk sana-sini keinginan terwujud.
Jadi, bro Ginanjar ini lagi kepengen upgrade gadgetnya, smartphone dan netbooknya. Karena dua unit barang itu memang sudah punya, tapi ya butuh upgrade karena tuntutan kebutuhan, untuk menunjang perkuliahan.
Smartphone sudah ditentukan, mau uprade jadi apa. Poco X3 NFC jadi pilihan, karena dengan budget Rp 3.300.000,- bisa dapat smartphone dengan kualitas mumpuni, dibandingkan merk lain mana bisa harga segitu dapat barang bagus, baru pula.
Ilustrasi, ini dia Poco X3 NFC. Daripada beli brand lain dengan budget sama pasti dapat spek dibawah ini. Mending beli ini, harga terjangkau spesifikasi mumpuni. Killer brand from xiaomi. |
Minggu yang lalu, 7/3, saya menemani bro Ginanjar hunting ke Malang, tepatnya di Xiaomi Center di MOG, Malang. Di sana barang yang diinginkan berhasil dilego dan dibawa pulang dibayar cash melalui debit. Lunas!
Hunting di Mi Store, MOG di sebelahnya ada Erafone, kemarin ke sini cari juga smartphone titiapan, Oppo A15. |
Satu lagi yang belum kesampaian adalah laptop. Hunting beberapa kali di toko komputer harganya cukup tinggi, sedangkan budget hanya mepet diangka 4jt, karena ya hanya segitu duitnya.
Ini sih pas unboxing Oppo A15, pas unboxing Poco X3 NFC gak semept foto, soalnya saya asyik ngoprek smartphone lain, seperti Mi10T. |
Minggu ini, 14/3, saya kembali menemani keliling buat hunting. Toko elektronik dan komputer kita jajaki, namun apa daya, laptop keluaran terbaru paling gak harganya diatas 6jt, itu paling murah ya. Ada sih yang 5jt tapi jarang tidak ada pilihan.
Nyari laptop sampai keluar masuk pusat perbelanjaan, sekalian memastikan dan membandingkan harga, menyadarkan diri laptop baru gress saat ini harganya mahal. |
Memang ya bagus² sih laptop jaman sekarang. Tapi kalau budget gak mengikuti mau bagaimana. Akhirnya ditemukanlah laptop yang mengikuti budget. Laptop ini tidak murni gress, dia ini laptop keluaran 2012.
Merk Dell Latidude E5430 Ram 4GB, HDD 320GB. Laptop ini barang baru, tapi gak baru² gress, karena ini barang display lama pada masanya yang tidak atau belum terjual. Jika di toko online laptop ini dijual diangka 3,6jt. Di sini kita beli dengan harga Rp 4.000.000,- bonus webcam, mouse usb cable, earset. Untung masih dapat webcam, karena laptop ini tidak ada koneksi webcam bawaan.
Laptop ini akhirnya bisa dibawa pulang setelah ditebus dari sebuah counter smartphone di daerah Pandaan, Hana Cell. Jauh² mencari akhirnya ya ketemunya yang dekat² juga, tapi gak apa, jadi membuka wawasan bahwa laptop ternyata mahal.
Ya begitulah akhirnya, ketika budget terbatas beli sesuatu pastihya harus mengikuti kebutuhan. Karena kalau mengikuti keinginan gak akan terealisasi semuanya, paling hanya salah satu saja, kalau gak smartphone atau laptop, pilihannya hanya dua. Jika mengikuti kebutuhan dan budget, 22 nya bisa terpenuhi.
Segitu saja catatan ini dibuat, sekedar informasi pengingat saja sih. Dilain waktu ingin tahu kisah ketika membeli barang² ini, blog ini bisa membantu daya ingat yang lemah dikemudian hari. Sampai jumpa dicatatan lainnya. -cpr-
Wah, ada kabar buruk, gak lama setelah catatan ini diposting ada info dari bro Ginanjar, kalau baterai Dell nya bermasalah, jadi baterainya tidak bekerja baik, alias off. Baterainya bisa dikatakan rusak, ada dua cell baterai keduanya tak berfungsi.
BalasHapusCek & ricek di online, baterai Dell tipe itu dijual dikisaran 250-450K, untungnya sih masih dijual.
Untuk garansi langsung diklaim ke toko beli tadi, entah bagaimana dari pihak toko menyikapi hal ini. Kedewasaan toko penjual akan kita buktikan.
Ini untuk pengalaman, membeli barang lama itu punya resiko, yang pasti ya soal baterai, lalu kemudian soal fisik unit yang pasti gak gress betul. Kemudian fungsi dari fitur² si laptop ini, berfungsi semua atau tidak.
Nasib², mudah²an ada solusi ya ... Update lainnya saya lanjutkan di kolom komentar ini.
Akhirnya ketauan masalahnya, yaitu dichargernya yang bermasalah, chargernya sepertinya korslet, sehingga diganti dengan charger model terbaru.
BalasHapus