Soto Ayam Lamongan Cak Kan
Senangnya menikmati tugas lapangan, walau harus panas², keringetan, kena debu² saat lagi musim covid-19 gini, hiburannya adalah bisa nyobain tempat makan (baru), kulineran yang gak disengaja.
Soto ayam lamongan itu sudah biasa, dan bukan makanan asing buat saya. Di Cirebon saya punya tempat makan soto lamongan langganan keluarga, namanya soto lamongan Jalan Kembar, itu sudah ada sejak lama.
Sejak saat itu soto itu yang jadi pembanding soto lamongan. Sering saya coba soto sejenis tapi kayanya beda. Sampai kemarin ini ketika saya sedang tugas keluar kantor, saya diajak makan di warung Soto Ayam Lamongan Cak Kan, di Surabaya. Lokasi percisnya lihat di Google Maps ini saja ya.
Rasanya ya mirip² soto lamongan yang saya kenal di Cirebon. Saya tidak tahu pastnya berapa per porsi, tapi kemarin itu, makan dua porsi soto, kerupuk 5 dan teh manis panas totalnya habis Rp 43.000,-.
Soto di sini selalu ready, mereka menyediakan sejak pagi hingga malam. Biasa pengisian sotonya itu disiang dan dimalam hari, jadi mereka selalu masak.
Kotanya disediakan dimeja, jadi siapa yang seneng koya lebih banyak bisa ambil sendiri. Kadang kan ada yang kasi koyanya terbatas, jadi gak bisa nambah. Kalau di sini ada disediakan di meja.
Gitu saja berbaginya, sekedar menyimpan dikenangan, supaya selalu teringat bahwa pernah saya mampir ke sini, dan lain kali kalau pas ke Surabaya, pengen soto bisa mampir ke sini. -cpr-
Leave a Comment