Nasi Bakar Ayam
Serem ya, kalau mereka yang lemah sudah bertindak. "Nasi bakar ayam", biasanya kita yang bakar ayam, kali ini nasi bertindak yang bakar ayam. Hehehe, tidak begitu dunk, itu hanya nama dan pemaknaan candaan saja.
Pagi ini saya nyoba sarapan dengan yang berbeda dari biasa. Biasa ya bubur ayam, bubur sumsum, kue-kue basah atau nasi bungkus campur. Kali ini ada "nasi bakar ayam".
Dikemas dengan dibungkus daun pisang. Ya memang nasi yang terbungkus daun pisang ini dibakar dulu, di dalamnya ada isian nasi gurih, ada ayam suwir, ada tempe protol dan daun kemangi, sebagai pewangi.
Nasi bakar ini dijual dengan harga Rp 7.000,- per bungkus.
Rasanya bagaimana? Ya enak. Tapi jujur kalau saya memang tidak begitu senang dengan nasi gurih, yang dicampur santan, karena menurunkan nafsu makan. Sepaket nasi ini sudah cukup membuat saya kenyang. Nambah lagi? Kayanya gak deh. Tapi buat yang doyan, ini cukup okelah, harganya murah meriah, buat variasi lauk sarapan supaya gak monoton.
Pagi ini saya ingin share ini saja deh. Untuk yang berminat, misal di daerah Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur bisa kontak ke nomor yang tersemat dilabel nasi bakar, semoga terlihat ya nomornya.
Segitu saja catatan dihari Sabtu sendu kelabu ini. Sampai jumpa di postingan lainnya. -cpr-
Leave a Comment