Supermi Rasa Sop Buntut

Seperti biasa, kalau saya dapat barang baru atau produk yang saya coba suka dan tertarik, saya pasti tuliskan di sini. Hmm, tapi tidak semua sih saya tuliskan, soalnya kadang ada saja kendala waktu dan bahan tulisnya yang lenyap atau gak sempat meresume sebelumnya.

Kali ini, diawali dari kebiasaan, iseng pas di etalase swalayan lihat di rak mi instan ada mi instan yang saya baru lihat. Supermi Rasa Sop Buntut. Saya langsung ambil, kebetulan beberapa minggu lalu, saya sempat kangen sama sop buntut buatan opung A.Yani, Purwokerto.

Pas, hari ini, makan malam tidak masak, karena kemalasan sih sebenarnya. Jadi hanya masak nasi dan bikin mi instan deh. Saya cobalah itu mi instan yang saya beli kemarin.

Awalnya saya tidak berniat menuliskannya di sini. Tapi pas buat mi instan ini, rebus dan tuang ke mangkok saji, uih, harumnya menyegarkan, menggugah selera, ya aroma ala-ala sop buntutnya kecium. Wih, cocok ini kalau pas hujan-hujan deras bin lebat bikin mi instan rasa ini.

Pada saat menyajikan saya buka bungkusnya, ya biasa aja kaya mi instan biasa, ada mi, minyak dan bumbu. Yups, hanya itu saja tidak ada tambahan apapun. Tapi ternyata, di dalam bumbu itu ada beberapa gumpalan ala-ala daging sebagai addtional 'buntut', supaya ala sop buntutnya terwakili.

Itu benar terjadi dan saya jadi tertarik pada Supermi Rasa Sop Buntut. Bakal saya cari ini mi instan buat stok di kos, menggantikan mi instan rasa soto yang biasa saya makan.

Saya suka mi instan Supermi Rasa Sop Buntut ini fix, menjadi line up pilihan mi instan kuah untuk stok bulanan, selain mi instan goreng biasa.

Sekedar informasi saja, mi instan brand Supermi ini merupakan produk dari PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. Nambah informasi saja, jadi ketika beli barang, setidaknya tahu dimana barang tersebut di produksi.

Segitu dulu deh catatan saya habis nyoba mi instan Supermi Rasa Sop Buntut. Mi instan rekomendasi saat suasana sedang hujan badai disertai hawa dingin, mi instan ini bisa jadi pilihan menghangatkan dan mengganjal perut.

Meskipun ada dari Indomie juga punya varian serupa, tapi saya belum menemukannya sampai saat ini. Berhubung kali ini saya coba dari Supermi, lain waktu akan saya bandingkan bedanya. Jadi, selamat mencoba buat yang belum, kalau yang sudah ya bagi-bagi komentarnya saja, mi nya sih gak usah dibagi makan sendiri aja. -cpr-