Mama Suka: Mie Hot Lava Rasa Keju Pedas
Kali ini saya mau share produk mi instan dari brand Mama Suka. Sebenarnya gak ada niatan mau coba², tapi seperti biasa rasa penasaran saya selalu terpancing dengan produk yang punya design kemasan menarik, terkesan 'mahal'. Harganya jika di online shop kisaran Rp 8.000,- per bungkus. Entah kalau di minimarket.
Seperti yang tertulis dijudul, mi instan satu ini dari Mama Suka, nama produknya Mie Hot Lava Rasa Keju Pedas (lengkap dengan taburan rumput laut). Produk ini dikemas dalam kemasan 89 gram.
Produk mi instan ini dibuat seperti ala² Korean food gitu lah tepatnya, design kemasannya juga mengisyaratkan itu.
Jadi produk ini merupakan produk toll dari PT Daesang Food Indonesia ke perusahaan lain, karena diproduksi oleh CV. Rahardjo Indokarya di Karanganyar, Jawa Tengah.
Kemasannya bukan plastik seperti mi instan pada umumnya, plastiknya ini mengesankan sensasi doff, tapi warnanya dominan kuning, seperti yang bisa dilihat didokumentasi.
Seperti produk mi instan masa kini, sejak ada produk mi instan-nya Lemonilo, kini semua produsen mi instan berbondong-bondong membuat mi instan dengan tekonologi "tanpa proses penggorengan". Nampaknya perusahaan yang memproduksi mi instan kini tengah memperbaharui sarana produksinya untuk gak lagi memproduksi mi instan dengan cara digoreng. Salah¹ nya produk dari Mama Suka ini, begitu yang tertulis pada kemasannya.
Pas saya buka isinya, karakter mi instan satu ini adalah mi gepeng, ya bentuk mi nya gepeng, lain daripada mi instan pada umumnya. Di dalamnya paa dibuka ada bumbu bubuk, minyak dan saus pedasnya. Di dalam campuran bumbu bubuknya ada taburan rumput lautnya. Ini yang jadi sensasi rumput laut ketika mi instan ini disajikan.
Mi instan ini disajikan dengan cara keringan, atau kalau orang biasa bilang 'mi goreng'.
Kalau soal rasa bagaimana?
Rasanya menurut lidah saya ya, mi ini cenderung pedas manis. Jujur saya kurang begitu suka sih, karena cenderung ada manis² nya, saya lebih suka yang gurih daripada manis. Kemudian pedasnya lumayan, bagi lidah saya yang gak terlalu mampu mengatasi pedas, ini relatif pedas.
Emang si bisa lekas hilang tapi dengan cara rokok, saya atasi dan alihkan dengan rokok saja, pedas² nya lama² hilang sendiri.
Saya menyarankan si ketika makan mi ini pakai additional telur rebus misalnya untuk menambah cita rasa lain, kalau gak sih buat saya pribadi seperti kurang narik, ya karena sensasi manis kalau bagi lidah saya kurang greget. Jika gurih pasti bikin ketagihan.
Tadinya jika saya cocok dengan mi instan satu ini, saya akan jadikan rekomendasi bekal saat saya trip camping, ya bisa buat cemilan sambil menikmati malam, tapi sayangnya diluar ekspektasi saya.
Tidak banyak yang bisa saya bagikan, hanya itu saja si komentar saya pas nyobain mi instan ini. Nah bagi yang suka sensasi manis pedas, bisa ini dicobain, apalagi yang suka Korea-koreaan, patut dicoba.
Segitu saja sharing saya kali ini, habis nyobain produk mi instan. Btw jangan heran jika kedepan akan makin banyak mi instan dengan telnologi produksi tanpa penggorengan, katanya sih lebih sehat. Sampai jumpa dicatatan lainnya, membahas produk lainnya yang kebetulan ingin saya bahas di sini. -cpr
#onedayonepost
#review
#produk
#shop
Leave a Comment