Redmi Pad by Xiaomi : Belanja Sebagai Pelarian

Untuk kesekian kalinya, saya membuktikan 'bahayanya' apabila punya keinginan tidak diungkapkan, akhirnya keinginan itu terealisasi. Koq aneh? Bukannya kebanyakan orang itu ingin seperti itu.

Saya punya pemikiran lain, soalnya keinginan ini sebenarnya bukan keinginan yang mendesak atau urgent, ini sebenarnya hanya keinginan skunder, yang memang sejak lama ingin punya tapi tidak terealisasi.

Lho² keinginan apa si yang sebenarnya lagi dibahas?


Jadi begini, sudah sejak lama ini saya ingin punya tab. Yups gadget smartphone tapi model tab. Dulu saya ingin punya laptop tipis untuk bisa dibawa kemana-mana saat blogging.

Saat itu saya berhasil merealisasikannya saat itu situasinya hampir sama, terealisasi saat saya sedang mencari hiburan 'pelarian'. Saya berhasil beli unit ala² Macbook atau Xiaomi book dari Zyrex.


Nah kali ini pada situasi yang hampir sama, tapi gadgetnya berbeda.

Awalnya saya sudah mengurungkan niat saya untuk membeli gadget ini, tapi entah ada angin apa, semalam sebelum tidur saya langsung saja check out transaksi di online shop, deal, paylater. Meskipun saya tahu bahwa ada bunga yang harus saya tanggung, tapi itu bentuk pelampiasan #mungkin.

Apa si gadget yang saya beli?

Dia adalah Redmi Pad, tablet dari subrand Xiaomi, Redmi. Ya Redmi mengeluarkan seri lite dari pad seri ke-6. Saat ini di pasar ada seri ke-5 dan ke-6. Namun karena masalah anggaran dan saya butuh ukuran yang lebih kecil jadi saya putuskan ambil Redmi Pad keluaran November 2022.

Why memilih (lagi) dari Xiaomi?

Sebenarnya ada brand lain yang lebih ekonomis, yaitu dari Advan Tab VX Lite yang dijual dikisaran harga 2jutaan dan ada pula dari brand Nokia, tipe tablet T2.

Alasan saya milih Xiaomi ini, eh Redmi adalah soal font. Tema dari Redmi yang saya pakai saat ini, Redmi Note 9 Pro dan Redmi Note 10 5G itu disediakan font pilihan dan saya senang dengan gadget yang bisa ganti² font tema. Saya tipe orang yang bosenan dengan tipe font, maka nya saya tetap memilih dari subrand Redmi ini.

Lainnya adalah soal ukuran layarnya yang gak terlalu besar, memang tablet itu layarnya besar, tapi Redmi Pad ini layarnya menurut saya cukup. Tidak kecil juga, jadi orang pasti akan sebut ini tablet, bukan smartphone biasa juga.

Redmi Pad ini ini saya peroleh dengan harga Rp 3.499.000,- itu harga price list ya, saya beli melalui official storenya.


Tidak perlu waktu lama dari transaksi hingga barang tiba di tangan saya. Saya transaksi 26 Juli 02:00 barang tiba 28 Juli jam 09:00, total ya kurang lebih dua hari barang bisa saya terima dan unboxing.


Review pertama unboxing sih mewah dan saya cukup dibuat senang dan puas. Meski beli via online tapi tidak mengecewakan. Kebetulan saya juga mengaktifkan asuransi produk ketika memberinya untuk jangka waktu setahun, disamping garansi Redmi dari pabrikan.


Saya gak akan bahas detail soal spesifikasi karena spesifikasi itu umum lah ya dan tinggal copas juga bisa. Catatan ini lebih membahas apa yang ingin saya bahas saja.

Apa saja sih yang saya dapat dalam packet pembelian ini? Unitnya sih sudah pasti, dibalut sama kain kanvas warna abu-abu, kemudian ada kartu garansi, manual book, sim injector (memory injector) soalnya kan tablet ini hanya bisa wifi setahu saya. Kemudian ada charger adaptor dan kabel type C. Sudah mengakomodir fast charging juga sih. Oh ya, tidak dapat softcase silicon atau sejenisnya ya.

Oh ya, sewaktu saya buka dan hidupkan, saya ini lakukan proses register akun Google dll., sampai akhirnya tablet ini bisa digunakan. Sayangnya waktu awal saya gak lihat itu OS yang awal digunakan pakai MIUI berapa. Tak lama saya mainkan, ternyata langsung minta update OS. Bahkan sampai tanggal 9 Agustus itu Redmi Pad ini sudah minta update OS hingga beberapa kali.

SC ini diambil pada tanggal 11 Agustus. Ini update ke-3 dengan MIUI Pad, sebelumnya si MIUI nya sama seperti smartphone saya, MIUI 13.

Nah 2 terakhir itu sudah update ke OS khusus pad, sebelumnya belum deh, masih menggunakan OS layaknya smartphone biasa, baru tiga kali terakhir update ini sudah untuk Redmi Pad. Tercatat update terakhir ketika saya tulis catatan ini adalah  seperti yang bisa dibaca di keterangan gambar.


Oh ya, ada yang membuat saya kecele. Jadi saya pikir fitur dalam MIUI smartphone Redmi lain dan Redmi Pad ini sama, ternyata saya salah. Jadi gak semua fitur yang ada pada MIUI smartphone itu percis di sini. Harapan saya, saya bisa costumize tema, ternyata tidak bisa, karena tidak disediakan di MIUI ini. Saya coba gunakan aplikasi pihak ketiga untuk merubah tampilan tulisan di Redmi Pad ini ternyata juga butuh effort, akhirnya saya pasrah menikmati tema yang diberikan. Sangat disayangkan gak bisa customize huruf, karena sebenarnya saya memutuskan beli karena minimal berharap sama dengan smartphone.

Kemudian juga beberapa aplikasi yang saya bisa instal di smartphone tidak bisa diinstal ditab ini. Banyak aplikasi, seperti Gojek, Alfagift, Pokemon Go dan beberapa aplikasi lain yang kebetulan sudah saya coba instal tapi gak bisa.


Ukuran tab 10 inchi ini menurut saya ukuran yang pas lah, untuk tab, peralihan dari pengguna smartphone biasa ke tab. Saya pikir kalau ukurannya 10 inchi lebih rasanya pasti kebesaran dan pasti butuh peripheral tambahan. Tapi dengan ukuran ini saya rasa cukup jika tidak diberikan peripheral tambahan. Ini menurut saya, tapi jika kalian mau tambahkan ya bisa saja.

Body dari Redmi Pad terbuat dari material yang bagus, design nya kompak, bobotnya juga pas, gak terlalu berat, buat saya si ringan y, hanya 455 gram.

Untuk suaranya bagus, dengan dukungan empat lubang speaker di sisi atas dan bawah, jika tab nya ditegakan atau diposisikan vertical, jika horizontal ya di kiri dan kanan. Di bagian atas kanan ada tombol on/off, di sisi kanan atas ketika vertical itu ada tombol volume up/down.

Untuk layarnya sendiri itu tepatnya 10,6 inchi, dengan resolusin1200 x 2000 pixel, dengan dukungan refresh rate 90Hz.

Kapasitas baterainya sendiri itu 8000mAh. Sudah mengakomodir fast charging 18 watt. Kekuatan baterainya 26 jam hanya untuk sekedar baca ebook, browsing. Putar video itu diklaim bertahan hingga 21 jam, kalau dipakai main game bertahan hingga 12 jam. Itulah klaimnya, tapi saya gak akan pergunakan untuk itu sih. Sejauh ini sekali charge penuh saya gunakan itu 2-3 hari, hanya sekedar browsing, blogging dan YouTube dan IG, sisanya ketika saya kerja tablet ini saya matikan, jadi wajar irit baterai hingga 2-3 hari. Maklum ini bukan gadget utama, hanya untuk multimedia saja.

Kamera sendiri ini depan dan belakang sama² 8MP. Yang menarik buat saya adalah kamera depannya ini ultrawide 105° sehingga nyaman jika digunakan untuk video call bareng keluarga besar, misalkan mau video call acara keluarga, jadi bisa masuk terjangkau kamera semua.

Minus dari tablet ini ya tidak mendukung NFC dan tidak bisa pakai sim card dan tidak mendukung pen semacam tablet, jadi ya pen yang dipakai hanya sebatas pen ujung karet gitu, ya saya terima dengan harga segini sudah cukup lah. Jika mau lebih harus naik grade ke Mi Pad 6 untuk saat ini, produk tertinggi ya Xiaomi disektor pad.

Selama pakai ini yang jadi masalah buat saya itu, koneksi GPS nya ini tidak begitu bisa diandalkan ya, jika buat GMaps penunjuk arah tidak bisa diandalkan, lebih baik gunakan smartphone biasa aja.

Tidak semua aplikasi bisa diinstal di pad ini, jadi ya ngikut rekomendasi Play Store saja.

Sedihnyanlagi gak bisa custom huruf, itu yang jadi sisi kekecewaan saya, agak nyesal tapi gimana lagi, sudah lah. Mau lepas dari ekosistem Xiaomi itu agak berat, jadi balik lagi ke Xiaomi lagi deh.

Kemudian saya masih belum terbiasa dengan tombol home dan back, masih sering terkeder-keder, ketika mau menghilangkan aplikasi tak terpakai dan melihat aplikasi yang sedang berjalan dibalik layar. Tapi ya lama² pasti terbiasa, dengan main sentuhan² layar, tekan sedikit sambil geser, nanti akan muncul tuh aplikasi yang sedang berjalan apa saja, kalau ,au ,menghilangkannya tinggal geser buang, app otomatis tertutup.


Baiklah hanya gitu saja yang bisa saya sampaikan, saya hanya share berdasarkan pengalaman menggunakan Redmi Pad ini. Kurang lebihnya mungkin akan dibahas dikolom komentar saja ya, karena itu saya akhiri post produk ini dengan kalimat, "semoga betah dan jaga baik-baik!" -cpr

#onedayonepost
#newgadget
#shop
#gadget
#produk
#review

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.