Kompor Portable GSF Model G-3309
Untuk melengkapi periperal hobi outdoor kali ini saya mendatangkan kompor portable. Kompor portable yang saya beli ini bukan model 'rumahan'. Meski sama² portable, kompor yang kali ini saya beli memang difungsikan untuk kegiatan outdoor.
Sehingga syarat utama adalah simpel, praktis dan mudah dibawa-bawa tanpa makan tempat. Kalau kompor portable yang sebelum² nya pernah saya beli kan itu makan tempat.
Untuk mengeksekusi kompor portable ini saya perlu waktu yang cukup lama. Sebelumnya untuk keperluan ngecamp saya pinjam punya teman.
Model kompor portable yang pernah saya pinjam itu model 'mahkota' gitu, emang kelebihannya membuat terpaan angin tidak mengganggu api kompor.
Nah yang saya beli ini berbeda dengan kompor portable yang biasa saya pinjam. Kompor kali ini lebih kecil secara ukuran, namun tidak ada penahan anginnya, sehingga ketika digunakan outdoor perlu tambahan penahan angin yang banyak dijual di pasaran.
Tipe kompor portable yang saya beli adalah tipe G-3309, penampakannya seperti yang bisa kalian lihat di bawah ini.
Untuk kemasan box kemasannya bisa kalian lihat di gambar yang pertama, yang jadi cover postingan ini.
Kompor ini saya beli di marketplace Tokopedia dengan harga Rp 51.400,- itu sudah include ongkir ya, itu adalah harga akhir yang saya bayar. Harga tentunya bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti promo free ongkir atau promo lainnya.
Untuk yang berminat membeli produk yang saya beli ini, bisa visit ke link ini.
Oke, mari kita bahas produk ini lebih jelasnya ya.
Pertama saya unboxing, dari box pembelian ini saya mendapatkan 1 unit compact kompor portable ini dan selembar kertas yang isinya adalah petunjuk pemakaian.
Untuk informasi produk sendiri sih lengkap digambarkan dikemasan boxnya, dari tipenya, gambar kompornya seperti apa, yang pasti gambar dan isinya ya sesuai, dalam arti sinkron.
Kadang ada produk yang kemasan box luar dengan isinya gak sesuai, entah tipe lain atau apa, tapi intinya gak sesuai isi dengan box nya.
Di etalase deskripsi barang di Tokopedia sendiri itu tertulis spesifikasi dari kompor ini. Nah, informasinya itu seperti yang saya tuliskan di bawah ini terkait spesifikasinya, sbb.:
✓ Material High-strength aluminum alloy, copper
alloy and stainless steel
✓ Color Red & Silver
✓ Power 2300W *klaim yang tertulis dideskripsi etalase toko dan yang dibox berbeda, kalau dibox itu 2800W
✓ Ignition Way Piezoelectricity Auto-ignition
✓ Fuel Type Butane / Propane Gas
✓ Stove Size L110 x W110 x H95mm *klaim yang tertulis dibox adalah 112 x 112 x 95 mm
✓ Packing Size L115 x W115 x H96mm
✓ N/ Weight 416g
✓ G/ Weight 500g
Klaim yang ditawarkan produk ini adalah :
(+) Padat dan daya tahan volume kecil
(+) Kekuatan apinya besar dan kuat
(+) Efisiensi kalorinya tinggi
(+) Ketersediaan umum mudah disesuaikan dengan tabung gas dari semua jenis
Oh ya, ada catatan penting nih, untuk beban yang maksimal bisa ditempatkan di atas tungku kompor ini adalah 5 kg. Dan maksimal pantat pot atau wajan yang akan digunakan sebagai alat masak adalah 26 cm.
Pertama kali unboxing, komentar saya ini produk good, build qualitynya okelah, kuat ini gak berasa ringkih. Engsel² dari lipatan dudukan wajan/ panci masih dalam kondisi kuat atau kokoh lah.
Ini kondisi saat terlipat, jadi sistem lipatannya itu tinggal geser saja, ngikuti arah engsel.
Ini dia kondisi saat kompor siap digunakan, tinggal pasangkan botol gas 220 g misalnya, itu tinggal siap pakai deh.
Cara pakainya cukup mudah, sebelum memulai buka dulu untuk pijakan kakinya ada empat kaki, nah barulah pertama putar dulu tuas gas yang berwarna oranye itu, secukupnya saja, gak usah besar² bukaannya nanti malah apinya kebesaran. Kedua barulah tekan tuas pemantik dan kompor otomatis menyala.
Itu botol tidak ada dalam paket pembelian, saya tampilkan hanya sebagai properti untuk pemanis foto saja sih.
Kemudian itu connector untuk ke tabung gas ini saat ini ketika awal saya unboxing ini masih kuat dan kokoh. Ke apa saya catat soal ini, karena dari pengalaman kompor portable teman saya, memang beda tipe (model kembang), pada bagian ini setelah beberapa kali pemakaian itu jadi longgar dan agak oblak. Nah ini akan saya uji pada kompor portable yang saya punya ini, apakah akan bernasib sama?
Itu bagian yang akan berkoneksi dengan tabung gas bertekanan ukuran 220g, yang umum dijual di pasaran.
Ataukah ada bagian lain yang mungkin kekokohannya mulai longgar seiring pemakaian jangka pendek?
Untuk yang lain sih saya gak ada komentar, sewaktu saya coba nyalakan api pertama kali juga mudah dan apinya biru dengan semburan yang cukup stabil. Kalian bisa lihat divideo singkat ketika saya mencoba menyalakan api yang kedua kalinya, untuk percobaan. Videonya bisa dilihat di bawah ini.
Secara umum sih saya cukup puas dengan produk satu ini. Ini jauh lebih baik daripada produk kompor portable kembang yang pernah saya pinjam. Emang sih ada 2 kompor model yang sama, yang pernah saya pinjam, yang pertama itu kuat, yang kedua itu yang ringkih.
Tinggal nanti kekuatannya kita buktikan di lapangan saat pemakaian, seberapa tahan lamakah dia bisa menemani aktivitas outdoor saya ke depannya?
Baiklah segitu dulu postingan saya kali ini terkait review produk kompor gas portable dari brand GSF model G-3309.
Saya akan infokan soal kompor ini dikolom komentar terkait update kompor ini, kapan dia bermasalah atau dia rusak. Sehingga postingan ini bisa jadi referensi sebelum kalian memutuskan membeli atau tidak kompor model seperti ini.
Di pasaran banyak sekali duplikat model kompor seperti ini, sehingga mana yang asli mana yang palsu agak sulit dibedakan. Satu pembedanya adalah soal durability dan tingkat kerewelan.
Dalam paket pembelian itu sudah include tas pocket pembungkus kompor ini, sehingga mudah dan lebih elegan ketika dibawa kemana-mana, aktivitas outdoor tentunya.
Sekian saja bahasan soal produk kompor portable ini. Semoga kalian tidak lagi bingung membeli kompor gas portable ini. Happy camping and happy cooking. -cpr-
Kompor ini dipakai harus hati², gak bisa asal pakai, konektor kompor ke botol gas ini ternyata gampang kendor, jadi masalah yang dialami teman saya pada kompornya sekarang mulai dialami kompor saya. Padahal pemakaian outdoor baru sx, tapi sudah ada tanda² mulai kendor. Hmm, apa ini?
BalasHapusBahkan punya teman saya sudah lepas ... #payah
Akhirnya oblag juga pada waktunya. Menjengkelkan emang, ya namanya juga kompor murah, gak ada yang bisa diharapkan, kecuali kesabaran.
BalasHapus