Penjual Tanaman di Pinggir Jalan Tanggulangin, Sidoarjo
Senang kalau hari libur ditengah pekan begini, ibarat seperti oase di tengah padang gurun. Jadi dihari libur peringatan Hari Pancasila, saya habiskan dengan jalan².
Sudah lama si ingin main ke tempat penjual tanaman². Soalnya ada yang ingin saya cari. Yups, saya ingin mencoba dan belajar mengenal hobi baru lagi, yakni berkebun dan berinteraksi dengan tanaman.
Selama ini saya memang tidak bisa menikmati tanam-menanam, menikmati tetumbuhan itu tidak bisa, gak ada feel-nya, jika dibandingkan dengan menikmati memelihara hewan peliharaan entah burung, kucing atau anjing.
Beberapa hobi baru sudah saya coba, dari mancing, sepeda, kemping, pelihara hewan, memasak, ngopi & ngeteh dan yang terakhir ini mencoba berkebun.
Dan baru hari ini berkesempatan untuk mampir ke tempat jual tanaman², seharusnya sih lebih seru lagi itu mampir ke tempat jual bibit tanaman.
Berpikir hobi baru ini oleh karena di rumah saya punya halaman yang cukup proper untuk melakukan aktivitas hobi baru ini, halaman depan dan belakang memungkinkan untuk itu.
Siang ini saya mampir ke penjual tanaman di daerah Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Lokasinya ya kalau dari arah Pandaan - Surabaya, selepas rel kereta Tanggulangin, sebelah kiri jalan itu bejejer penjual tanaman². Nah di situlah tempat saya hunting beberapa tanaman.
Di sepanjang trotoar ini kurang lebih < 100 meter x ya, ada penjual tanaman² hijau seperti foto di atas. Sebelum Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo.
Apa saja yang saya hunting siang ini?
Seperti yang bisa dilihat didokumentasi di bawah ini, ada bibit cabai rawit, bibit stekan dari tanaman jeruk sambel, dan dua buah tanaman lidah mertua. Lalu satu sak tanah media tanam dan satu sak pupuk dan 6 pcs plastik polibag.
Ingin punya kebun kecil, ya untuk mencukupi kebutuhan sendiri, misal butuh cabe buat masak sambel atau jeruk ya bisa ambil dari kebun sendiri. Kalau pas butuh agak banyak barulah beli di pasar, tapi pas saat mendesak kan bisa ambil dari kebun sendiri, pikir saya begitu tujuannya.
Kalau lidah mertua ini katanya untuk bantu mengusir ular. Tapi entahlah logikanya dimana, katanya 'google' ular takut sama tanaman ini. Entahlah itu benar apa tidak, ya sementara ini selama belum tahu kebenarannya saya ikuti dulu. Walau pada nantinya jika itu hanya informasi salah kaprah, ya gak masalah, anggap saja kan menyalurkan hobi berkebun.
Contoh seperti informasi, kalau ular takut sama garam krosok, ternyata itu adalah informasi hoax dan tidak benar. Makanya sekarang garam krosok gak lagi² digunakan untuk menakuti ular atau sebagai 'pagar' agar ular tidak datang mendekat.
Oh ya, di penjual tanaman yang saya datangi ini menjual apa saja si?
✓ Pastinya ya ada tanaman² hias untuk halaman rumah.
✓ Bibit tanaman cabai rawit, jeruk limau, jeruk sambal.
✓ Media tanam tanah subur.
✓ Pupuk kompos.
✓ Polibag.
✓ Plastik² pot bunga kecil, sedang hingga besar.
✓ Jaring paranet.
✓ Batuan putih untuk hiasan taman.
✓ Dll.
Lalu berapa harga tadi tanaman² dan barang² yang saya beli di sini?
✓ Bibit cabenya itu Rp 9.000,-
✓ Bibit jeruk sambelnya Rp 25.000,-
✓ Lidah mertuanya Rp 10.000,-
✓ Media tanam tanah Rp 10.000,- per sak
✓ Pupuk kompos Rp 5.000,- per sak
✓ Plastik polibag diatasnya kecil Rp 500,-
Ya kira² segitu belanja hari ini. Mahal? Ya relatif, menurut saya si begitu, bisa dibilang mahal tapi ya gimana ya, gak masalah sih ya. Kalau mau murah ya buat sendiri. Masih masuk akal sih menurut saya. Kasian namanya orang usaha, masa iya dihargai murah terus. Ada sih potong seribu-lima ribu perak dari harga yang diberikan diawal.
Ya begitulah kira² cerita liburan saya hari ini, saya akan mencoba hobi baru, berkebun. Sekalian merasakan feel-nya, jiwa saya ini nanti akrabnya kehobi yang mana sih. Yang pasti tidak mainan shabu kaya si narkoboy dan ngabisin duit bapaknya dengan koneksi bapaknya ya.
Ya wes segitu saja catatan aktivitas (+) dihari libur ini, masuk pertengahan tahun 2023. Hmm waktu berlalu begitu cepatnya ya. Sampai jumpa dicatatan lainnya.
Bagi yang mau cari tanaman² hijau untuk penghias halaman bisa ke sini, ya setidaknya salah satu referensinya bisa ke sini. Sementara yang saya tahu hanya itu saja, kalau yang lain ada yang tahu, arek² Sidoarjo bisa sharing juga dikolom komentar. -cpr-
Leave a Comment