Kompor Gas Rinnai RI202S Tidak Bisa Pakai Gas Alam!

Akhirnya drama kompor gas ini selesai, happy ending, untuk modifikasinya itu harus mengeluarkan biaya 50-100K, karena harus memodifikasi bagian suplai gas si kompor, katanya harus ada yang dibor gt.

Baca juga: Drama Beli Kompor Gas Rinnai

Drama soal kompor gas ini bisa dibaca pada postingan yang sebelumnya di Naturality Channel ya.

Jadi saya baru beli kompor gas nih, kompor ini bukan buat saya pribadi, jadi ini dikirim ke rumah orang tua, buat menggantikan kompor gas lama yang sudah masuk masa purna bakti, 25 tahun bekerja membantu menghasilkan masakan² enak dari dapur rumah kami. Kompor gas yang 25 tahun bekerja ini dari Rinnai, ya cukup tahan banting dan gak terlalu rewel. Atas alasan itulah, ketika mau beli kompor saya kembali ke Rinnai.

Setelah hunting harga dipilihlah kembali ke Rinnai. Tadinya sempet mau coba brand dari thiongkok, ada kan lebih murah meriah. Tapi, takut, ini soal kompor, bahaya mainnya api. Walaupun dengan instalasi gas di rumah itu lebih aman dibandingkan gas tabung melon.

Tipe kompor gas yang saya pilih jatuh pada Rinnai RI202S. Bentuknya simpel, tipis tidak terlalu tebal, warnanya elegan hitam. Bobotnya juga bisa dibilang ringan, hmm malah kalau kata orang tua, 'ringkih'. Tapi ya dipikir emang ni kompor mau dibuat apa sih, kan toh yo ditaruh di dapur aja.

Nah dari gambar di atas, gak ada tulisan kan ini untuk kompor source gasnya apa. Jadi mungkin ya, khusus Rinnai jika gak ada tulisan "khusus gas alam" berarti peruntukan kompor gas ini adalah untuk gas tabung 3 kg, 5 kg, 12 kg dsb.

Saya beli kompor gas ini di Tokopedia, link pembelian saya tulis di sini, diklik saja ya, ini yang paling murah sih sewaktu saya beli, dengan tipe yang sama.

Untuk spesifikasi seperti yang bisa dilihat digambar infografis di atas ya.

Harga unitnya sendiri dibandrol Rp 270.000,- kalau sama ongkir ke wilayah Cirebon itu totalnya jadi Rp 300.000,-.

Kalau yang tertulis dalam deskripsi barang yang toko yang saya beli kurang lebih seperti yang saya jabarkan di bawah ini ya.

Memang di situ tertulis soal tekanan kerja gas. Tapi, apa ibu² rumah tangga tahu itu tekanan gas rendah itu seperti apa?

Ada catatan ini berhubungan soal drama beli kompor pada postingan sebelumnya. Jadi begini, pastikan ketika akan membeli kompor gas, pastikan lagi source gas yang akan digunakan memasak, apakah dari gas LPG atau gas alam. Karena sistem mekanis si kompor akan berbeda.

Ini kompor selesai diinstal ke selang distribusi gas alam, tapi pas dicetak-cetek, gak nyala sama sekali, padahal kompor Rinnai pendahulunya pagi tadi baru selesai bertugas dan nyala koq seperti biasa.

Lalu kemudian dicobakan pakai gas LPG dan it's work. Kesimpulannya kompor tipe ini gak bisa untuk gas alam / PGN.

Kompor gas yang bukan peruntukan untuk gas alam sebenarnya bisa dimodifikasi supaya bisa menggunakan gas alam, tapi perlu biaya tambahan dan ini akan merusak garansi.

Akhirnya setelah dimodifikasi, unit kompor gas Rinnai ini bisa digunakan memasak. Mudah²an awet, jangan sampai nasib pemantiknya rusak pada periode ke-10 bulan saja. Coba saja nanti buktikan ya.

Hasil penelusuran saya, sampai saat ini belum dapat info tipe Rinnai yang apa yang bisa untuk gas alam.

Nah kira² begitulah untuk sharing saya soal produk kompor gas Rinnai ini. Perhatikan baik² catatan yang saya bagikan di sini supaya gak salah beli, karena nanti kalau salah beli kasian yang repot anda dan seller. Seller sendiri juga gak begitu paham, karena hanya membantu menjualkan produk Rinnai, seharusnya Rinnainya agak cerdas dan lebih informatif lagi dalam menyampaikan informasi produk mereka.

Saya juga berikan bintang 🌟🌟🌟🌟🌟 untuk sellernya, karena jujur yang salah bukan mereka tapi si produsen kompornya. Saya bagikan juga review catatannya dan dokumentasinya, harapannya bisa membantu mereka yang butuh kompor gas supaya gak kecele kaya saya ini.

Sampai jumpa dipostingan lainnya, membahas produk lainnya yang ingin saya bagikan untuk kalian semua. Segitu saja, sampai jumpa lagi. -cpr-