Bolone Bebek, Warung Kaki Lima Pinggir Jalan Bypass Pandaan

Sudah lama sering lewat warung pinggir jalan satu ini ketika melintas di bypass Pandaan, warung pinggir jalan ini punya ciri khas spanduk warna merah, tertulis "Bolone Bebek".

Lokasi pastinya itu patokannya adalah seberang dari Kepiting Cak Gundul, percis seberangnya, untuk memudahkan mencarinya.

Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba warung bebek satu ini, sebenarnya di Pandaan saya sudah punya langganan warung bebek, tapi kali ini mencoba yang baru.

Di warung "Bolone Bebek" ini menjual lauk penyetan seperti bebek, ayam, usus, telur puyuh, paru. Untuk bebek sendiri terdiri dari banyak potongan, ada paha, sayap, dada pun dibagi dia potong atas dan bawah. Informasinya bebek yang dijual ini jenisnya mentok.

Warung ini buka hanya pada malam hari, mulai buka warung sekitar jam 5-6 sore sampai malam.

Jadi untuk nyoba kali ini saya beli bebek dan ay, kalau bebeknya tanpa nasi, karena ingin tahu si berapa harga bebek ini.

Bebek seporsi tanpa nasi yang saya beli ini diberi harga Rp 20.000,- untuk potongan bagian dada, dada atas dan bawah harganya sama.

Lalu kemudian untuk seporsi ayam, sate puyuh, dan usus plus nasi, dikenai harga Rp 28.000,-

Bagaimana rasanya?

Sewaktu lihat bebek di etalase sebelum digoreng, saya pikir keras, soalnya tampilannya begitu, tapi ternyata setelah digoreng ya empuk sih. Bumbu emang meresap, namun kurang gimana gitu, kurang memberikan ciri khas tertentu.

Begitupun yang ayam, tapi masih lebih mending bebeknya sih, ya ini menurut saya. Soal lidah bisa beragam ya.

Ada dua sambel, sambel hijau dan sambel 'orange'. Sama satu lagi bumbu khas kalau kita makan nasi bebek, seperti begitulah kira².

Ya kira² itulah yang bisa saya sharing nyoba kuliner bebek, gak begitu lengkap memang tapi ya sekedar saya menyimpan catatan di sini supaya gak lupa, siapa sewaktu-waktu ingin lagi ke sini kan sudah tahu berapa ancer² harganya.

Sampai jumpa disharing lainnya, dilain waktu, nyobain hal² yang lain. -cpr-