Terang Bulan Holdend, Pandaan

Menjelang tengah malam, lagi² perut ini gak bisa diajak kompromi. Belakangan menjelang tengah malam saya sering merasa lapar. Lapar yang gak tertahan, sudah jalan dua bulan ini sepertinya budget jajan saya bertambah gara² lapar ditengah malam.

Entah sedang ada metabolisme apa yang terjadi dibadan saya ini. Hampir setahun memang saya selalu tidur lewat jam 23, karena aktivitas memantau, namun ketika itu tidak terlalu lapar seperti sekarang, belakangan aktivitas memantau sudah tidak lagi, tidur memang masih tetap sama, hanya koq kenapa jadi lebih lapar. Heran juga sih, why?

Post kali ini bukan mau bahas soal why tadi, sudah abaikan saja. Sekarang gimana supaya gak lapar. Tentunya pilihannya ada dua, makan atau jajan.

Jajan lebih dipilih karena kepraktisannya, walaupun secara kualitas makan lebih baik, karena kenyangnya lebih nampol. Tapi agak ribet harus masak nasi dulu dan menunggunya menghilangkan rasa laparnya.

Jajan uang mungkin menjelang tengah malam ini ya martabak manis, kalau di sini dikenal dengan sebutan terang bulan.

Tidak banyak yang masih buka kalau sudah menjelang tengah malam. Salah¹ outlet penjual terang bulan yang masih terjaga sampai tengah malam, bahkan tertulis 24 jam itu ada outlet terbul namanya Holdend.

Namanya memang mirip² sama outlet terbul dan martabak Holland yang sudah lebih dulu terkenal dan punya nama, memang ada harga ada rupa.


Kalau Holdend ini bisa dibilang mungkin adalah KW nya, soalnya harganya ya jauh berbeda sih. Kemudian memang dari sisi rasa ya menyesuaikan dengan harganya.

Di Pandaan outletnya beralamat di daerah Jogonalan, kalau tahu RM. Padang Roda Baru, itu posisinya diseberanginya. Seberangnya praktek dokter umum Andrianto yang cukup terkenal di Pandaan.

Di sini jual juga terang bulan aneka macam rasa, ada redvelvet, pandan, original, nutela dll. Selain itu ada pula martabak asinnya juga yang spesial, biasa, single daging Hingga yang double dagingnya.


Kalau lihat price list ya banyak pilihan, tinggal dipilih saja menyesuaikan budget juga bisa karena banyak pilihannya. Jadi gak bingung dan pusing. Owh duitnya adanya segini, ya yang ini aja deh.

Malam ini saya beli yang coklat keju, yang biasa, harganya kalau gak salah Rp 23.000,-. Lalu apa yang didapat dari price list itu?

Ini testimoni saya pribadi, untuk daging terbulnya bisa dibilang empuk ya, tidak begitu liat, cenderung empuk. Untuk urusan topingnya karena ini 'biasa' jadi lapisan coklat dan kejunya itu tipis sekali.

Seporsi terbul ini habis hanya dalam waktu < 10 menit, dihabiskan oleh 2 orang memang. Tapi kalau saya sendiri, mungkin butuh waktu 20-30 menit deh, dengan kondisi lapar seperti saat ini.

Beda dengan terbul langganan saya yang lain, yang dijual dikisaran 21K, dengan toping isian yang sama, isiannya lebih tebal.

Beberapa waktu lalu di Holdend saya juga pernah nyobain yang coklat kacang, itu yang special, waktu itu saya merasakan coklatnya cukup tebal, dan jauh lebih banyak daripada yang saya nikmati malam ini.

Nah jadi itulah kira² perbedaan antara yang biasa dan spesial, lebih kepada tebalnya toping isiannya. Tapi secara umum sejauh ini dimana², daging atau roti adonan dari terbul relatif sama rasanya, yang membedakan memang kegurihannya sih.

Sekali lagi, memang ada harga ada rasa dan itu benar. Saya pernah merasakan terbul yang seporsinya seharga 100K, dan memang beda rasanya. Itu adalah produknya Holland asli.

Ya segitu saja sih sharing saya sekaligus testimoni habis nyobain terbulnya dari brand Holdend. Ya begitulah, ya namanya juga produk menyerupai yang asli, jadi soal rasa ya sebatas 'menyerupai', gak serupa hanya beda, beda harga dan beda rasa #jelass.

Berhubung lagi bahas terbul, saya juga pernah post beberapa terbul yang pernah saya beli. Memang gak semua bisa saya catat, tapi yang menurut saya oke bisa jadi pembanding dan pas kebetulan bahan postingannya ada maka saya post. Di bawah ini beberapa tautan postingan sebelumnya soal terang bulan.





Sampai jumpa dipostingan saya lainnya, bahas soal produk apa saja yang saya beli dan ingin saya komentari. Jika ada yang gak pas, ya komentar saja dikolom komentar, kita diskusi. Ini pendapat pribadi saya yang empunya blog. See you on next post. -cpr-

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.