Original Lexar Professional 667x microSDXC UHS-I 128GB A2, Class 10, V30.
Sejak punya smartphone baru ini terpikir lah untuk menyediakan memory tambahan, karena kualitas gambar dari file foto dari kamera Redmi Note 9 Pro ini lumayan, sehingga memakan banyak memory penyimpanan internal.
Baca juga: Beli Gadget Baru Ditemani Doi
Pengalaman pakai smartphone Xiaomi sebelumnya, Redmi Note 4 memory hanya 32GB itu mudah terisi penuh hanya dalam waktu tiga bulan. Ya wajar sih, itu terbagi juga dengan update aplikasi dan penyimpanan file dari aplikasi Whatsapp yang memakan memory penyimpanan cukup banyak, karena mau dihapus eman-eman karena file penting.
Akhirnya saat memakai smartphone baru ini saya beli memory tambahan. Sempat mau beli yang 512GB, tapi nonton review di Youtube, ternyata tidak support di Redmi Note 9 Pro, lalu mau coba yang 256GB pun ragu, akhirnya cari aman saya beli yang 128GB, dimana ada vlogger yang review bisa terbaca.
Redmi Note 9 Pro yang saya beli ini punya memory penyimpanan internal hanya 64GB, itu pun sudah kemakan sama sistem beberapa persen sendiri. Waktu saya mulai instal aplikasi sama seperti dengan Redmi Note 4 saya, memory penyimpanan sudah tergerus hampir 50%, proporsi dari Whatsapp cukup besar sih.
Beberapa pilihan untuk microsd saya cari ada itu dari SanDisk, kemudian ada dari Vgen, Kingstone dan beberapa merk terkenal lain. Untuk harga ya relatif sama lah. Yang membedakan original apa tidak saja itu, soalnya tahu sendiri banyak barang KW kan di toko online.
Akhirnya diputuskan saya beli microsd dengan merk Lexar, sebuah merk yang saya tidak begitu kenal, harganya ya selisih sedikit sih dengan Sandisk, tapi saya tidak yakin itu Sandisk asli.
Microsd ini ternyata produk China, dan ketika saya beli di Shopee, penjualnya ternyata dari Shenzhen, China. Pantes saja butuh waktu semingguan lebih untuk barang tiba dari waktu transaksi.
Produk ini dijual dengan judul Original Lexar Professional 667x microSDXC UHS-I 128GB A2, Class 10, V30. Dijual dengan harga normal Rp 381.828,- namun pas saya beli itu cukup bayar Rp 89.832,-. Kalau mau cari barangnya bisa klik judul produk, tautan linknya saya berikan di sana ya. Tapi, kalau berharap dapat harga yang sama ya belum tentu ya.
Paket pembelian microsd ini bukan dapat unit microsd saja ya, ternyata juga dapat adapter untuk MMC dan untuk converter model flashdisk, jadi tinggal microsd ini dimasukan ke slot khusus jadilah flashdisk.
Padahal waktu lihat diskripsi etalasenya tidak ada keterangan bonus ini. Rejekilah, baik-baik penjualnya. Saya berikan bintang lima dengan iklas.
Untuk microsd ini ketika datang langsung saya gunakan. Hasilnya it's work! Tidak ada masalah untuk microsd ini, pembacaannya cukup baiklah, walau ketika membuka file gambar galery foto hasil pindahan dari memory internal, pendisplayannya agak delay, tidak langsung "jreng", butuh waktu beberapa detik dulu untuk menampil.
Berdasarkan spek yang dituliskan di diskripsi sih, read speed 100MB /s, writing speed 90MB /s. Rekomendasinya si bisa digunakan di action cam, smartphone, tablet, kamera dll.
Iya segini saja yang bisa saya bagikan mencoba microsd dari China. Saya harap bisa awet dan tahan lama, dan tidak keluhannya ke depan. Sehingga catatan ini bisa jadi rekomendasi mencoba merk baru. Pada intinya bagi saya, mau merk apapun, asal original itu baik. Soal mutu, saya yakin sudah melewati uji QC dengan baik. Yang jadi masalah adalah sudah merk gak terkenal ternyata itu hasil kanibalan yang tak mendidik.
Sampai jumpa direview sederhana lainnya dari produk yang saya beli dan saya pakai sendiri. Jika ada yang berminat, kunjungi tautan yang sudah disiapkan di atas. -cpr-
Leave a Comment