Jajal Oven Elektric Denpo DEO-10G (Putih)

Sejak stay di home stay yang baru ini, insting untuk melakukan hobi baru jadi meningkat, yaitu soal masak-memasak. Apalagi ada dapur mini, jadi ingin melengkapi perabotan untuk keperluan hobi itu. Salah satu perabotan yang ingin diincar adalah oven atau tungku pemanggang.

Karena tempat di home stay meski sudah lebih besar tapi tetap bukan rumah, otomatis perlu cari perabotan yang minimalis. Oven yang memungkinkan memenuhi syarat minimalis adalah oven electrik.

Saya sudah sempat hunting beberapa merk, dan berbagai ukuran dam tentunya harga yang bervariasi, bergantung pula ada watt nya. Soal konsumsi listrik tentunya juga jadi perhatian, karena listriknya saya menggunakan pasca bayar, sehingga konsumsinya harus bener² diperhatikan.

Sebelum beli saya beruntung bisa test ride, atau jajal bagaimana jika saya punya oven elektrik ini. Mendapat pinjaman dari teman saya, MVA, oven ini coba saya bawa ke home stay yang baru dan saya trial.

Hasil trialnya itu sudah dibuktikan dengan jadinya sebuah santapan atau hidangan lezat. Soal ini bisa baca dichannel blog saya yang lain yakni di blog gaksukalapar.id. Tautan linknya bisa diklik di bawah ini.


Oven elektrik yang saya maksud ini bermerk Denpo, dengan tipe DEO-10G, berkapasitas 10 liter, berwarna putih, hanya terdapat 2 knob analog untuk suhu pemanas dan timer. Lebih jelasnya secara fisik bisa dilihat didokumentasi di bawah ini.

Spesifikasi yang tertampil dilabel yang ditempel diunit adalah seperti yang saya sajikan di bawah ini.

Untul konsumsi dayanya sendiri itu berkisar diangka 700 watt. Hmm, cukup besar juga sih konsumsi dayanya. Tapi untuk listrik pascabayar dengan daya 900kVa rasanya masih cukup, jika hanya diisi lampu dan kulkas yang standby.

Terkait konsumsi dayanya ini bisa dilihat dari perubahan kVh meter yang saya pantau, postingan terkait itu bisa dibaca ditautan di bawah ini.


Jadi pada tanggal 28-02-2022 yang lalu sekitar pukul 17:00 saya mencoba menggunakannya selama 1 jam pemakaian lalu stop, dilanjutkan lagi pemakaian sekitar 15 menit pada jam 21:30. Hanya itu sih pemakaian dari oven listrik Denpo ini, konsumsi dayanya yang tercatat itu gabung dengan konsumsi daya perangkat yang lain.

Secara pemakaian, Denpo oven elektrik ini mudah digunakan, untuk fisik barangnya kokoh, kemudian material plastik bodynya juga baik. Meski warnanya putih, ketika membersihkan mudah dan tidak membuat noda kotor dibody.

Satu catatan saja adalah dikonsumsi dayanya yang relatif besar. Mungkin hanya itu saja catatan dari saya.

Kalau saat ini oven elektrik Denpo DEO-10G sudah tak lagi ditemukan sih dipencairan online shop, ada pun yang dijual adalah kapasitas 45L.

Komentar saya yang trial oven elektrik pertama kali dengan Denpo adalah pemakaiannya mudah, kemudian pilihan suhunya cukup banyak. Kemudian timer waktunya pun tersedia dibeberapa range yang umum digunakan, begitu juga dengan suhunya. Berbeda dengan oven merk lain yang pilihan suhu dan timenya terbatas.

Ya itu saja sih kira² dari saya, kalau soal kapasitas kan memang dikembalikan ke kebutuhan, buat apa yang besar² kalau yang dipakai hanya kecil, toh space tempat yang saya miliki terbatas.

Setelah trial ini bisa jadi patokan jika saya mau beli oven elektrik model lain yang seukuran, beberapa catatan ini bisa jadi preferensi dalam memilih untuk membeli sendiri. Segitu saja sharing dari saya, semoga bisa membantu kalian dalam memilih oven elektrik untuk supporting memasak kalian. Sampai jumpa dicatatan lainnya. -cpr-


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.