Umbrella Reserve Joybrella JD.ID
Sedia payung sebelum
hujan, begitulah peribahasa yang cocok diterapkan saat ini, ketika musim
penghujan telah tiba. Kemana pun, kapan pun harus standby sama yang namanya
payung. Soalnya, repot sendiri kalau tidak ada payung, mobilitas jadi
terhambat.
Meskipun, tidak ada jaminan dengan payung akan terbebas dari basah
karena hujan. Soalnya kalau hujannya teramat deras, tetap saja basah lho.
Apalagi kalau hujannya 'miring' hembusan airnya karena angin, tubuh bagian bawah bisa basah
kuyup. Saya sering menjadi korbannya. Meski ada payung, ada baiknya sedia
mantol jas hingga menutup bagian kaki, seperti mantol hujan yang dipakai di
luar negeri.
Bicara soal payung, semua bentuk payung umumnya ya sama. Tapi
menarik ada satu payung yang nampak sama saja bentuknya, tapi yang berbeda
adalah ketika dia dilipat. Jika umunnya payung ketika dilipat kuncupnya akan ke
atas, tidak dengan payung ini, kuncup justru ke bawah. Payung itu dikenal
dengan payung terbalik.
Pertama kali saya kenal payung model ini dikenalkan di Ace
Hardware. Mereka sering jual produk barang yang unik, namun dibuat unik karena
alasan yang bermanfaat. Pada awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan payung itu. Tapi setelah saya punya mobil, saya rasakan perlu juga
payung terbalik disediakan di mobil ketika musim hujan.
Sebelumnya saya punya payung biasa, tapi seringkali ketika hujan
lebat, pas mau masuk mobil dengan payung pasti air itu membasahi saya dan
membasahi interior mobil, dimana cipratan air hujan masuk dari pintu yang
terbuka terlalu lama, karena saya sibuk menutup payung, yang tampiasan airnya
akhirnya jadi masuk ke dalam kabin.
Mensiasati hal tersebut, diciptakanlah payung terbalik. Sehingga
ketika kita masuk mobil dalam kondisi hujan, sambil berpayung, saat menutup
payung lebih mudah, karena sistem lipatnya terbalik, sehingga air hujan akan
tertampung, saat sudah terlipat airnya bisa mudah dibuang, tanpa harus
membutuhkan buka pintu mobil lebar-lebar.
Nah payung yang dibeli ini modelnya seperti yang sedang saya
ceritakan di atas, punya beberapa merk seperti Bolde dan Joybrella. Tapi entah
mana dari keduanya yang duluan, atau ada merk lain dengan design serupa. Paten
type dan modelnya entahlah siapa duluan.
Secara fisik jika payung terbalik ini mengembang/ terbuka sama
saja dengan payung lainnya. Ciri khasnya adalah pada gagang payungnya yang
berbentuk huruf "C". Lalu kemudian payung ini punya dua lapisan,
yakni lapisan luar yang terkena hujan dan lapisan bagian dalam yang menutupi
frame payung.
Coba lihat bagian yang warna hitam ketika payung dibuka akan jadi bagian dalam payung, berbeda dengan payung konvensional, bagian yang terlihat dari luar justru bagian terluar. Bagian luarnya justru ada di dalam yang berwarna merah
Sejauh ini yang saya tahu di pasaran model payung yang beredar
baru payung konvensional (umum) ada ukuran besar (sering dikenal payung golf),
sedang dan kecil (payung anak-anak). dan payung terbalik ini dan satu lagi
payung lipat (teleskopik).
Payung Joybrella ini saya peroleh dari JD.ID, dari harga normal Rp 150.000,- dapat diskon Rp 65.000,- jadi total yang harus dibayar Rp 85.000,- untuk satu unit payung. Ya lumayanlah murah, jika liat harga di toko online diatas 100K.
Nah saat saya menuliskan catatan ini si payung belum saya coba untuk berhujan-hujanan, jadi untuk impresi menggunakan payung terbalik ini belum bisa saya bagikan. Mungkin akan saya tambahkan di kolom komentar saja ya. Baiklah, sekian dulu catatan tentang payung terbalik Joybrella JD.ID. -cpr-
Sampai musim hujan mau berlalu, saya belum nyicipin perawannya ini payung ...
BalasHapusKarena saya tidak sedang bersama mobil saya, dan payung ada di dalam mobil. Sayang sekali. Mudah2n belum ada yang pakai, jadi biar tetap sy yg merawani
Sampai hari ini payung ini belum terpakai saat hujan, saya kini sedang menanti hujan pertama dengan payung ini, semoga ketika dipakai tidak rusak ya .. ;) sejauh ini si payung masih aman tersimpan dengan baik di bagasi SiDat
BalasHapusAkhirnya saya bisa juga menggunakan payung ini saat hujan, setelah menunggu hampir setahun. Saya agak telat memakai payung karena kebetulan di Pandaan, Pasuruan ini hujannya telat.
BalasHapusSy baru mulai sering pakai payung ya disaat sekarang ini, hujan mulai rutin dan bertahan lama, minimal hujan gerimis.
Dari pemakaian yang singkat ini, saya punya beberapa catatan. Meski keliatannya kuat, menurut saya payung ini agak ringkih, jadi makainya ya harus hati-hati, jangan sembarang meminjamkan payung ini. Ini payung pribadi.
Batang payungnya pun terbuat dari besi ringkih menurut saya, karena ketika saya sentil, terasa keropos dan kurang kuat.
Entah, bertahan sampai kapan daya tahannya. Saya harap si bertahan lama, dengan catatan hanya saya yang pakai.
Sudah setahun umur payung sejak tiba dari pembelian. Masa pakai dimulai April 2019.
BalasHapusPayung ini hasil pemakaian sjk masuk musim hujan 2019/2020, agak ringkih, nampaknya krg tahan banting. Entah akan bertahan berapa lama. Bisakah melewati musim hujan berikutnya?