Kurma dalam Kemasan "Ajwah Al Madinah Dates"

Kali ini saya dapat oleh-oleh kurma, bukan karena baru pulang haji atau mau menjelang ramadhan ada kurma yang datang dibawa sebagai oleh-oleh. Lalu ini kurma dari?

Kurma ini didapat dari oleh-oleh bos yang baru pulang dari Dubai, setelah mengikuti pameran ekstrak hasil olahan herbal di sana. Oleh-oleh yang praktis memang, kurma memang subur jika ditanam di tanah Arab, dan kurma di sana dikenal punya cita rasa menarik.


Kurma itu ternyata bahasa Inggrisnya adalah 'dates'. Kalau yang awam, pasti memahami kata dates adalah tanggal-tanggal. Tapi dari melihat kemasan kurma dalam kemasan ini, saya jadi tahu, kurma punya bahasa serapan sendiri.


Kurma yang mau saya bahas kali ini adalah Ajwah Al Madinah Dates, begitu yang tertulis dikemasan berwarna keunguan. Kurma ini dikemas dalam ukuran 150 gram. Diproses dan dikemas di United Arab Emirates by Gyma Food Industries L.L.C. Dubai Investment Park, Dubai, UAE.


Kalau soal isinya si ya kaya kurma biasa namanya kurma gitu deh. Saya memang tidak begitu tahu mana kurma terbaik atau biasa saja. Yang pasti, kurma yang saya cicipi ini komentar saya adalah biasa saja. Cenderung kering dan keras teksturnya. Tidak terlalu manis, kalau buat saya sih pas manisnya, kalau terlalu manis itu buat linu digigi.


Kurma dikenal bangsa Arab sebagai buah yang favorit. Entah begitu atau memang dikondisikan seperti itu, setidaknya begitu yang tergambar pada komunitas Arab Muslim dan Muslim Indonesia. Terutama ketika menginjak bulan Ramadhan, kurma jadi cukup terkenal. Katanya, makan kurma dua butir dan minum air putih bisa bertahan ketika berpuasa. Tapi bagi saya rasanya tidak, lapar ya tetap saja lapar. Saya kira, jika kurma seperti kacang ajaib di serial kartun Dragon Ball baru saya percaya.

Ya begitulah kira-kira review saya soal kurma dalam kemasan berlabel Ajwah Al Madinah Dates. Saya tidak tahu, kurma dalam kemasan ini dijual dengan harga berapa di sana. Maklum saja ini kan buah tangan. Mau coba? Hmm, lebih baik sih beli kurma yang biasa saja, itu lebih gurih lho dibanding ini. Saya pikir, kurma dalam kemasan ini layaknya snack, dengan kualitas buah kurma nomor sekian, sehingga kurang berkesan buat saya pribadi. -cpr-

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.