Baquinor Forte by Sanbe

Kali ini berbeda dari post produk sebelum² nya. Kali ini saya ngepost beli obat. Sering sih beli obat, seringnya buat kebutuhan inovator tempat dimana saya bekerja.

Kalau produk sebelumnya saya review, kalau obat ini saya gak review, hanya informasi saja sih. Obat apa sih ini, produksi dari mana, dan berapa harganya.

Obat yang saya beli seperti yang tertulis judulnya, Baquinor Forte 500 mg. Obat ini brand dari Sanbe. Siapa sih yang gak kenal manufaktur farmasi besar di Indonesia satu ini. Tapi obat ini ternyata tidak dimanufaktur di Sanbe sendiri, tapi merupakan produk toll out Sanbe ke PT Caprifarmindo Labs.

PT Caprifarmindo Laboratories sendiri ini merupakan manufaktur farmasi yang berada di di Cimareme Industrial Estate, Padalarang, di Bandung Barat. Pabrik ini diliputi dalam area situs total 19.785m2, dengan luas lahan 5,5 hektar. Memiliki Sertifikat Good Manufacturing Practices (cGMP) terkini yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), fasilitas manufaktur sesuai WHO GMP dan TGA Australia dan Pharmaceutical Inspection Cooperation / Scheme (PIC) untuk memproduksi Non-Betalactam dan formulasi Non-Cephalosporin.

Informasi soal pabrik dari obat ini segitu saja ya. Oh ya, meski obat ini diproduksi di pabrik PT Caprifarmindo Labs., sebenarnya produknya ini milik Sanbe. Kenapa bisa diproduksi di Capri, itu karena kerjasama toll manufakturing.

Apa itu toll manufacturing?

Singkat saja ya, jadi toll manufacturing adalah merupakan permintaan produksi sesuai bentuk sediaan atau tahapan dari perusahaan lain yang bisa dipenuhi oleh perusahaan penerima tol.

Nah salah¹ sediaan dari Sanbe untuk diproduksi di Capri adalah produk obat yang saya bahas ini.

Lalu, obat Baquinor Forte 500 mg ini obat apa sih? Obat untuk mengobati apa sih?


Kalau merujuk dari laman Halo Doc, obat ini merupakan jenis obat antibiotik yang mengandung bahan aktif Ciprofloxacin merupakan turunan Quinolon dengan aktivitas antibakteri spektrum luas.

Obat ini bersifat bakterisid yang efektif terhadap bakteri Gram negatif dan Gram positif seperti S. aureus, S. pneumoniae, Enterobacteriaceae, H. influenzae, N. gonorrhoeae, N. meningitides, M. catarrhalis, P. aeruginosa, S. maltophilia.

Obat ini biasanya diperuntukan untuk masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, infeksi saluran cerna, osteomielitis akut, infeksi sal nafas bawah, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, infeksi intra-abdomen dengan komplikasi.

Petunjuk penggunaan obat ini menurut laman Halo Doc adalah sbb.:
Dewasa : Infeksi Saluran Kemih (ISK) ringan sampai dengan sedang : 250 mg, 2 x sehari. Infeksi Saluran Kemih (ISK) berat, prostatis kronik, infeksi GI : 500 mg, 2 x sehari.

Infeksi saluran napas, tulang & sendi, kulit & jaringan lunak ringan sampai dengan sedang : 250-500 mg, 2 x sehari. Infeksi saluran napas, tulang & sendi, kulit & jaringan lunak berat : 500-750 mg, 2 x sehari. GO akut : 250 mg sebagai dosis tunggal. Osteomieletis akut : 750 mg, 2 x sehari.

Diminum sebelum atau sesudah makan ya.

Sebenarnya pembelian obat ini harus dengan resep dokter, karena termasuk ke dalam obat keras.

Ada hal yang harus diperhatikan ketika mengkonsumsi obat ini. Dimana obat ini jika dikonsumsi pada pasien yang mengidap epilepsi, gangguan ginjal, hati dan SSP, Lanjut usia, kehamilan dan ibu menyusui kategori kehamilan : C, harus dengan resep dan panduan dokter. Catat itu ya!

Selain itu ada kontra indikasinya bagi penderita yang hipersensitif terhadap Siprofloksasin atau antibiotik derivat kuinolon lainnya. Wanita hamil dan menyusui. Anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Ada lagi catatan terakhir nih, jadi obat ini punya efek samping ketika dikonsumsi, namun ini bisa berbeda ditiap orang yang mengkonsumsi, bisa saja tidak berefek sama sekali.

Efek sampingnya antara lain mual, diare, muntah, gangguan pencernaan, dispepsia, nyeri abdomen, kembung, anoreksia, disfagia. Pusing, sakit kepala, rasa letih, insomnia, agitasi, tremor.

Obat ini punya label tanda warna merah, sekali lagi saya sampaikan ini adalah obat keras ya, dan memang seharusnya harus dengan resep dokter.

Obat ini saya peroleh di jaringan Kimia Farma Apotek, dengan harga Rp 160.464,- untuk 8 film coated-caplet. Obat ini sebenarnya dijual per strip isi 10 tablet, tapi berhubung adanya 8 jadi ya belinya cuma segitu.


Ya segitu saja ya sharing produk obat yang bisa saya bagikan kali ini. Jarang sekali saya share produk obat, ini untuk pertama kalinya, share produk obat keras pula.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, setidaknya jika ada yang mencari produk obat seperti ini atau untuk permasalahan kesehatan seperti yang saya share di atas tadi. Sampai jumpa dipostingan produk lainnya. -cpr

#onedayonepost
#produk
#produkfarmasi
#obat
#shop
#serbaserbi
#umum

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.