Pengalaman Kirim Motor Via KA Logistik (KALOG)

Sudah lama gak share tentang pengalaman², yang siapa tahu bisa bantu orang lain, kebetulan mau membutuhkan jasa dari Kereta Api Logistik (KALOG). 

KALOG merupakan salah¹ bisnis dari PT KAI, yang bergerak dibidang jasa logistik atau pengiriman barang, menggunakan armada kereta api. 

Biasanya ya dari stasiun ke stasiun untuk start dan tujuannya. Entah apakah KALOG ini bisa melayani antar sampai rumah atau hanya antar dan ambil di stasiun. Soal ini perlu cari tahu lagi. 

Sharing pengalaman kali ini ketika mengirim sepeda motor, dari Cirebon ke Pasuruan.

Karena adik saya ada rencana untuk stay di Jawa Timur, pastinya butuh kendaraan untuk mobilitas.Tapi repot juga jika kendaraan ini dikendarai touring dari Cirebon sampai Pasuruan. Resikonya terlalu besar, dari biaya, lelah fisik pula. Solusi paling efisien adalah orangnya naik kereta api dan motornya juga naik kereta api. 

Adik saya berencana untuk stay di Jawa Timur dalam waktu yang lama, jadi segala sarana prasarana yang ada di Cirebon ya dia siapkan untuk juga ada di tempat baru, salah¹ nya motornya ini. 

Jadi motor CB150R ini dia paketkan melalui KALOG, dimasukan pada Jumat siang, masuk ke KALOG untuk dikirimkan.

Dalam pengiriman ini yang diikutsertakan dalam pengiriman adalah motornya, helm, kunci dan STNK asli. Untuk helm dan motor itu dijadikan satu paket, sedangkan kunci dan STNK disendirikan.

Biaya yang dikeluarkan kalau gak salah itu 650K, tarifnya bisa dicek melalui KAI Access ya. Kebetulan ada diskon lumayan jadi bisa ngirit biaya. Rinciannya bisa dilihat di resi kirim di bawah ini. 

Nomor resi ada di sudut kanan atas. Bisa dilihat biayanya untuk pengiriman dengan beban angkut 231 kg, tarif kirim 808.500,- ada diskon sebesar 250.635,- jadi 557.900,- kemudian ditambah biaya packing 92.100,- maka totalnya jadi 650.000,-

Pihak KALOG nanti akan membungkus motor kita itu dengan kardus² untuk mengurangi potensi lecet saat pengangkutan dan pengiriman.

Ini di Stasiun Cirebon, sebelum paket dikirim menunggu kereta angkutnya tiba. Helm itu hanya diberi label saja, tidak dibungkus dengan kardus.

Jadi pas mau ngirim, motor ya dibawa atau dikendarai biasa, bawa ke Stasiun Cirebon. Lalu sampai di sana registrasi/ daftar untuk pengiriman. Setelah itu resi kirim keluar, bayar dan sudah deh, kiriman kita tinggal dipantau melalui KAI Access. 

Estimasi sampai 2 hari, kenyataannya sih gak sampai 2 hari, paling sehari, kirim Jumat siang, Sabtu siang sudah bisa diambil. 

Oh ya, tujuannya adalah Stasiun Bangil, karena itu lokasi terdekat dengan tepat saya untuk mengambil paket. Kalau misalkan di Surabaya atau stasiun lain terlalu jauh dan gak wort it. Meskipun jauh dekatnya pasti diperhitungkan ke tarif kirimnya, tetapi kalau terlalu jauh biayanya jadi lebih besar dan jatuhnya sama saja, bahkan lebih rugi, rugi lelah, fisik dan resiko di jalan. 

Kebetulan ada keluarga yang bekerja di KALOG Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Jadi paket ini terpantau dengan baik sejak dari Cirebon, hingga saat transit di Pasar Turi, lalu lanjut ke Stasiun Bangil. 

Jadi rutenya begini, start dari Cirebon itu ternyata malam hari dihari Jumat, diangkut dengan kereta logistik KAI, ONS Utara. Tiba di Stasiun Pasar Turi kalau gak salah itu pagi. Start dari Stasiun Pasar Turi ke Stasiun Bangil itu siang, sekitar pukul 13:00. Perkiraan tiba di Stasiun Bangil jam 15:00.

Sekitar 14:43 saya dapat WA dari akun WA official KALOG, menginformasikan paket bisa diambil. Jam operasional sampai jam 18:00, jadi jangan lebih dari jam itu ambilnya. 

Bisa dibaca juga waktu operasional dari KALOG Bangil, Senin - Sabtu, jam 09:00-16:00. Minggu dan tanggal merah clossed. 

Paket telah tiba di Stasiun Bangil, Gudang KALOG.

Saat Pengambilan

Nah saya lupa informasikan, jadi untuk pengiriman sepeda motor, bahan bakar yang ada di tengki itu harus dikuras habis, tidak boleh ada bahan bakar di sana. Untuk mengurangi resiko kebakaran. 

Oleh karena itu ketika pengambilan pastikan bawa bahan bakar, untuk diisikan ke tengki bahan bakar motornya. Kalau motornya mau dibawa pakai, mau gak mau ya harus diisi bahan bakar dong. Jangan sampai gak ngerti, sudah sampai stasiun mau ambil motor, motor siap eh bahan bakar gak ada, cari warung BBM eceran sulit. 

Jadi yang perlu disiapkan saat pengambilan paket antara lain:

1. BBM

2. Resi pengiriman, cukup foto saja dari hape, kiriman dari si pengirim paket di stasiun awal. Tunjukan saja ke petugasnya. 

3. Fotokopi KTP kita yang mengambil barang. 

Yups hanya itu saja koq kebutuhan yang harus disiapkan sebelum pengambilan barang. Gak ribet, simpel sekali. 

Pengiriman paket dalam hal ini motor melalui KALOG menurut saya oke sih, ya kondisi paket terjaga baik gak ada satu kekurangan apapun. Untuk body rusak atau lecet tidak ada. Pihak KALOG membungkus paket dengan baik dan aman sampai tujuan. 

Proses pengiriman dan pengambilannya simpel gak ribet dan bisa dipantau melalui aplikasi KAI Access. Artinya sudah terintegrasi, hanya saja kurang live sih update waktu pengirimannya, jadi gak bisa terbayangkan. Untuk saya kebetulan punya saudara di KALOG sehingga paket bisa terpantau dengan yakin. 

Begitulah kira² sharing saya soal pengiriman motor dengan menggunakan jasa KALOG. Banyak juga sih jasa ekspedisi yang lain, tapi mencoba jasa kirim barang melalui PT KAI tentunya bisa kalian coba. Tentunya dengan mempertimbangkan banyak faktor, kembali ke kebutuhan masing².

Segitu saja, sampai jumpa di sharing lainnya. Entah mengenai hal² lain yang ingin saya bagikan. -cpr-